SOLOPOS.COM - Ilustrasi (www.affirmativeriskmgmt.com)
Gempa bumi terjadi di Kabupaten Malang Rabu (2/3/2016) siang, getaran gempa juga dirasakan warga di Ponorogo.
Madiunpos.com, PONOROGO — Gempa bumi berkekuatan 5,2 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (2/3/2016), pukul 13.09WIB. Pusat gempa itu berlokasi di 81 km barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman gempa 19 km.
Informasi yang dikutip Madiunpos.com dari laman bmkg.go.id, gempa bumi yang terjadi di Malang tersebut tidak berpotensi tsunami.
Selain di Kabupaten Malang, BMKG juga mencatat ada getaran di beberapa wilayah di Jawa Timur, seperti di 96 km tenggara Kabupaten Blitar, 102 km tenggara Kota Blitar, dan 190 km barat daya Surabaya.
Admin Komunitas Facebook Semua Tentang Ponorogo juga mengunggah informasi mengenai gempa bumi yang terjadi di Malang tersebut. Admin Komunitas Setenpo menginformasikan getaran gempa yang berpusat di Malang itu juga dirasakan warga Ponorogo.
“Warga Ponorogo yang sedang beristirahat siang dikagetkan dengan getaran gempa yang terjadi Rabu (2/3/2016) sekitar jam 13.10 WIB,” tulis admin Setenpo yang dikutip Madiunpos.com, Rabu.
Informasi tersebut pun mendapat berbagai komentar dari member Komunitas Setenpo.
Sejumlah netizen menginformasikan getaran gempa juga dirasakan di desanya masing-masing. Sejumlah netizen juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap getaran gempa tersebut.
Pengguna akun Facebook Aprillia Dewi mengatakan getaran gempa juga terasa di Kecamatan Babadan. Dia mengaku sampai keluar dari rumah karena takut atas getaran itu. Dia berdoa semoga tidak terjadi apa-apa.
“Babadan jg trasa bgt…ampe aq lari kluar rumah….Smoga Alloh melindungi kita smua….Amiiiiinn,” tulisnya dalam kolom komentar.
Pengguna akun Facebook Siti Jambuliana menginformasikan getaran gempa juga dirasakan di Kecamatan Pulung. “Pulung jg terasa bnget.mg sll dlm lindungan Allah SWT. Amin YRA,” tulisnya dalam kolom komentar.