News
Rabu, 2 Maret 2016 - 02:10 WIB

ALIRAN SESAT : Pria Jombang yang Mengaku Nabi Akhirnya Bertaubat

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Batu hitam dari gunung Lawu (Kemenag.go.id)

Aliran sesat diajarkan oleh Jari bin Supardi. Ia yang mengaku mendapat wahyu dari Allah akhirnya bertaubat.

Solopos.com, JOMBANG — Setelah melalui pendekatan yang dilakukan oleh sejumlah tokoh agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jari bin Supardi, 44, yang sebelumnya mengaku mendapat wahyu dan nur (cahaya) Nabi Isa AS, akhirnya menyatakan diri bertaubat.

Advertisement

Pembacaan ikrar taubat berupa istighfar dan pensyahadatan ulang itu dilakukan oleh Jari dan pengikutnya di depan Ketua MUI Jombang KH.Kholil Dahlan, dan Kepala Seksi Penyelenggara Syariah Kemenag Jombang, Ilham Rohim. Ikrar tersebut dihadiri pula sejumlah tokoh dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan pengurus Nahdhatul Ulama setempat pada Senin (29/2/2016).

Selain pembacaan dan penandatanganan ikrar sebagaimana dilansir Kemenag.go.id, Selasa (1/3/2016), pertaubatan tersebut juga dilengkapi dengan pemindahan batu dari dalam Masjid Pesantren Kahuripan Ash-Shirath yang dipimpinnya. Batu tersebut diklaim didapatkan Jari dari hasil tirakat di Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Pria asal Gempol, Karang Pakis, Kabuh, Jombang, bernama Jari bin Supardi mengaku telah mendapat wahyu dari Allah. Jari juga mengaku bahwa tubuhnya telah dimasuki cahaya Nabi Isa pada malam Jumat Legi tahun 2005 silam.

Advertisement

Sebelum mendapatkan wahyu, Jari mengklaim telah mendalami ilmu tarekat, hakikat sampai ma’rifat. Ia juga mengaku telah menjalani puasa tirakat 11 tahun lamanya hingga sampai pada kedudukan yang ia sebut Ma’rifat Lillah dan Ma’rifat Billah.

MUI Jombang telah mengeluarkan fatwa yang menetapkan bahwa pengakuan Jari merupakan tindakan menyimpang dan menyesatkan. Keputusan yang tertuang dalam Fatwa MUI Jombang bernomor 01/MUI/Jom/A-F/II/2016 itu ditandatangani pada 23 Februari 2016.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif