Sport
Selasa, 1 Maret 2016 - 08:00 WIB

RUSUH SUPORTER : Imbas Bentrok Komplang, Pasoepati Perketat Lawatan ke Kediri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Rusuh suporter dikabarkan terjadi di Komplang, Banjarsari, Solo.

Solopos.com, SOLO – Insiden kerusuhan antarsuporter yang terjadi di kawasan Komplang, Banjarsari, Solo, Minggu (28/2/2016) malam WIB, membuat Pasoepati bakal memperketat keamanan saat menyertai lawatan Persis Solo ke markas Persik Kediri, Minggu (6/3/2016).

Advertisement

Sebanyak tiga orang anggota Pasoepati menderita luka-luka sehingga harus dilarikan kerumah sakit akibat insiden tersebut. Mereka diserang sekelompok suporter lain saat sedang makan di sebuah warung bakso di Jl. Adi Sumarmo No. 125, Banjarsari, seusai menonton laga uji coba Persis kontra Persinga Ngawi di Stadion Manahan, Solo, Minggu.

Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, membenarkan kerusuhan itu terjadi antara dua kelompok suporter yang sama-sama mendukung Laskar Sambernyawa, julukan Persis. Namun, dia menolak menyebut kelompok suporter yang menyerang korban.

“Korbannya adalah teman-teman Pasoepati, sedangkan penyerangnya kami tidak tahu dari mana tapi yang jelas bukan suporter tim lawan [Persinga]. Pasoepati tidak pernah berniat untuk rusuh, kalau mereka [penyerang] mengganggap dirinya Pasoepati ya semestinya bisa menyelesaikan masalah dengan baik-baik. Kami tidak membenarkan tindakan seperti itu,” terang Ginda, saat dihubungi Solopos.com, Senin (29/2/2016).

Advertisement

Menurut Ginda, sudah saatnya Panitia Penyelenggara (Panpel) Pertandingan Persis, manajemen PT Persis Solo Saestu (PSS), serta pihak keamanan mencari solusi atas gesekan antarsuporter di lapisan akar rumput. Sebab, insiden seperti ini bukan kali pertama terjadi.

“Kita harus mencari solusi bersama-sama, coba mereka turun ke bawah dan mencari tahu ada apa sebenarnya. Sudah banyak kejadian seperti ini, mulanya kerusuhan di stadion dan sekarang justru merembet di luar stadion. Mau sampai kapan dibiarkan?” tutur Ginda.

Meski insiden penyerangan suporter di Banjarsari belum sepenuhnya terungkap, Ginda mengatakan Pasoepati tetap akan menggelar tur untuk mendukung Persis pada uji coba melawan Persik, Minggu nanti. Namun, pihaknya bakal memperketat keamanan supaya kerusuhan antarsuporter tidak terulang kembali. Selain meningkatkan koordinasi para suporter yang berangkat ke Kediri, Pasoepati juga akan menggandeng pihak kepolisian untuk mengamankan lawatan mereka.

Advertisement

“Tentu sebagai suporter kami akan tetap mendukung Persis, teman-teman Pasoepati tetap akan berangkat ke Kediri. Hanya, kami belum merancang apakah akan ada tur resmi atau tidak tapi keamanan tentu harus lebih diperketat,” imbuh Ginda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif