SOLOPOS.COM - Bayi kembar siam milik pasangan Nuri Hasyim dan Sri Murti asal Sragen tengah menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang, Kamis (25/2/2016). Kondisi kedua bayi ini dempet di bagian perut. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Bayi kembar siam asal Temanggung meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di RS Kariadi Semarang.
Semarangpos.com, SEMARANG — Bayi kembar siam asal Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi, Semarang, tak berumur panjang. Setelah tiga hari dirawat di RS Kariadi, bayi kembar siam itu meninggal dunia.
Seperti diberitakan Semarangpos.com, bayi kembar itu lahir dengan bagian dada yang mentau di RS PKU Muhammadiyah Temanggung, Sabtu (20/2/2016). Untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih baik, bayi kembar siam itu dipindahkan ke RS Kariadi, Kamis (24/2/2016) lalu.
Kepala Bagian Humas RS Dokter Kariadi, Ahmadi, Selasa (1/3/2016), menyatakan, bayi yang merupakan anak pasangan Nuri Hasyim dan Sri Murti itu menghembuskan napas terakhir, Sabtu (27/2/2016) pekan lalu. “Sudah meninggal hari Sabtu lalu, jam 07.30 WIB. Sudah dibawa keluarganya pulang,” kata Ahmadi sebagaimana dikutip Okezone.
Menurut Ahmadi, sejak masuk ke RS Kariadi, perkembangan kesehatan dua bayi malang itu semakin menurun. “Karena kan lahirnya kayak semacam prematur. Apalagi kondisi bayi kembar siam perkembangannya semakin menurun. Biasanya fungsi organ belum maksimal,” ujar Ahmadi menambahkan.
Ahmadi menyatakan, tim dokter yang menangani saat itu masih melakukan observasi atas kondisi fisik bayi kembar siam tersebut. “Jadi sebelum dilakukan tindakan lebih lanjut, belum sampai ada kesimpulan, sudah meninggal,” ujar Ahmadi.
bayi kembar siam, kembar siam Temanggung, RS Kariadi