SOLOPOS.COM - Dokter Pemerhati Gaya Hidup Grace Judio-Kahl (dua dari kiri) memberikan materi tentang perlunya sarapan sehat pada kampanye sarapan sehat Nestlé Indonesia di Ada Swalayan Jl. Setiabudi Semarang, Minggu (28/2/2016). (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos)
Sarapan sehat seringkali dibaikan karena alasan kepraktisan. Padahal membuat sarapan sehat hanya butuh waktu 15 menit.
Semarangpos.com, SEMARANG — Dalam rangka Pekan Sarapan Nasional (Pesan), Nestlé Indonesia menyelenggarakan rangkaian kampanye sarapan sehat dengan tema “Awali Hari dengan Sarapan Bernutrisi”.
Kampanye Pesan Nastle ini mendorong kebiasaan sarapan sehat dengan cara berbagi informasi tentang pengetahuan dan tips untuk menyiapkan menu sarapan sehat dengan cara yang mudah dan praktis.
Dokter Pemerhati Gaya Hidup Grace Judio-Kahl mengatakan sarapan seringkali diabaikan karena alasan kepraktisan. Padahal setelah berpuasa delapan sampai sembilan jam pada malam hari, tubuh perlu menggantikan asupan gizi yang terpakai pada saat tidur.
Dokter Pemerhati Gaya Hidup Grace Judio-Kahl mengatakan sarapan seringkali diabaikan karena alasan kepraktisan. Padahal setelah berpuasa delapan sampai sembilan jam pada malam hari, tubuh perlu menggantikan asupan gizi yang terpakai pada saat tidur.
“Karena asupan yang bergizi di pagi hari dapat memenuhi 15-35 persen kebutuhan total energi per hari dan mendukung tumbuh kembang anak yang optimal, menu sarapan pun perlu diperhatikan,” katanya pada kampanye sarapan sehat Nestlé Indonesia di Ada Swalayan Jl. Setiabudi Semarang, Minggu (28/2/2016).
Menurut Grace, komponen-komponen yang harus tercukupi sarapan sehat antara lain adalah karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi, protein sebagai zat pembangun untuk pertumbuhan sel, serta buah dan sayur sebagai sumber vitamin, dan mineral yang penting untuk proses metabolisme tubuh.
Dalam kampanye ini, Nestle Indonesia mengajak para ibu untuk mengawali hari dengan sarapan bergizi dengan memperhatikan unsur 3G yakni go, grow, dan glow.
Go mengacu pada kandungan karbohidrat sebagai sumber energi, grow pada kandungan protein untuk mendukung pertumbuhan dan memelihara kesehatan, serta glow mengacu pada kandungan vitamin, mineral dari buah dan sayuran untuk sumber antioksidan bagi tubuh.
Di kesempatan yang sama, Nestle berbagi pengetahuan dan tips kepada para ibu yang hadir tentang cara menyiapkan menu sarapan sehat yang mudah dan praktis di mana resep-resepnya dapat dipraktikkan hanya dalam kurun waktu 15 menit.
Sementara itu, Nutrition, Health and Wellness Manager Nestle Indonesia Mira Susanti mengatakan untuk memudahkan keluarga menyiapkan sarapan sehat yang memenuhi unsur 3 G telah membuat videonya.
“Video dapat dapat diakses di website Sahabat Nestle www.sahabatnestle.co.id. Kami harap masyarakat akan lebih memahami bahwa membuat sarapan sehat ternyata tidak rumit dan hanya membutuhkan waktu yang singkat,” ungkap dia.
Dengan demikian, sambung di, keluarga pun akan terbiasa untuk sarapan sebelum memulai aktivitasnya karena selain memberikan gizi dan energi, sarapan juga dapat membantu untuk lebih fokus, menjaga konsentrasi serta membantu menjaga berat badan
”Nasle telah melaksanakan kampanye sarapan sehat ini sejak 2009 di Jakarta, pada 2016 ini dilakukan di Medan [Sumtera Utara] dan Kota Semarang [Jawa Tengah],” ujar Mira.
Penyanyi ibu kota, Nola Be3 dalam kesempatan yang sama menyatakan sarapan pagi sangat penting dan bermanfaat bagi keluarga, terutama untuk puterinya Naura.
Sehingga meski dia, memiliki kesibukan di luar rumah, tetap menyiapkan sarapan sehat untuk puterinya tersebut.
“Sebagai seorang ibu, saya sangat mengutamakan kebutuhan gizi keluarga. Di pagi hari, biasanya saya menyajikan sereal yang dicampur dengan buah seperti pisang dan apel untuk Naura.” beber dia.