Jateng
Senin, 29 Februari 2016 - 23:50 WIB

LEBARAN 2016 : Cegah Sabotase, Polisi Grobogan Patroli di Jalur KA Jakarta-Surabaya

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan rel kereta api oleh polisi. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Lebaran 2016 diantisipasi Polres Grobogan dengan melakukan patroli di sepanjang jalur besi rel kereta api Jakarta-Surabaya di wilayah Gubug demi mengantisipasi sabotase.

Semarangpos.com, SEMARANG – Para polisi anggota Polres Grobogan dan Brimob Polda Jateng menjadwalkan patroli rutin di sepanjang jalur besi rel kereta api di Stasiun Gubug. Langkah itu diambil demi mencegah tindak kriminal dan sabotase rel kereta api (KA) menjelang musim mudik Lebaran 2016.

Advertisement

Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning mengatakan patroli tersebut dilakukan jajarannya demi memastikan kelancaran lalu lintas kereta api di jalur besi penghubung Jakarta-Surabaya yang melitasi wilayah Gubug. “Sabotase merupakan hal yang membahayakan dan merupakan tindak kriminalitas yang harus dicegah,” kata Kapolsek Gubug AKP Deddy Setya mengutip Kapolres Grobogan AKBP Agusman Gurning sebagaimana dipublikasikan Tribratanewspoldajateng, Selasa (28/6/2016).

Dia menambahkan kegiatan patroli tersebut terus dilakukan untuk memastikan rel KA di wilayah Gubug aman, terutama sistem perpindahan jalur KA dengan wesel. “Jika mesin wesel tidak dapat bergeser maka KA bisa anjlog atau keluar dari jalur yang seharusnya sehingga bisa menyebabkan kecelakaan KA,” tandas Deddy.

Sementara, sebanyak 513 personel Brimob Polda Jateng diterjunkan untuk mengamankan jalur kereta api dan mengawal perjalanan kereta api pada musim mudik Lebaran 2016. Personel Brimob tersebut ditempatkan di PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IV Semarang, KAI Daops III Cirebon, KAI Daops V Purwokerto, dan  KAI Daops VI Jogja.

Advertisement

Personel Brimob ditempatkan pada pos-pos pengamanan sepanjang jalur rel kereta api, serta melakukan patroli pengecekan rel untuk mengantispasi adanya sabotase dari pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Selama kegiatan pengamanan tersebut setiap anggota Brimob dilengkapi dengan senjata api dan body protector. Kegiatan pengamanan jalur kereta api tersebut dilaksanakan pada 26 Juni-17 Juli 2016.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif