Teknologi
Senin, 29 Februari 2016 - 17:25 WIB

GERHANA MATAHARI TOTAL : Jokowi Buka Peluang Saksikan GMT 9 Maret 2016

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menikmati fajar pertama 2016 di Dermaga Waiwo, Raja Ampat, Jumat (1/1/2016). (Istimewa/@jokowi)

Gerhana matahari total akan terjadi di Indonesia 9 Maret 2016. Presiden Jokowi kemungkinan akan ikut menyaksikan peristiwa langka tersebut.

Solopos.com, JAKARTA — Tepat 9 Maret 2016, beberapa wilayah di Indonesia akan dilalui oleh fenomena alam gerhana matahari total. Peristiwa langka tersebut akan terulang kembali 250 tahun mendatang

Advertisement

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang untuk menyaksikan fenomena alam keindahan gerhana matahari total tersebut. “Nonton gerhana lihat nanti 9 Maret,” ujar Jokowi di Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, dilansir Okezone, Senin (29/2/2016).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan, beberapa daerah di Indonesia pada 9 Maret 2016 akan dilalui gerhana matahari total sehingga diharapkan akan banyak wisatawan mancanegara dan lokal untuk menikmati keindahan alam yang baru akan terjadi lagi dalam 250 tahun mendatang.

Menurutnya, fenomena alam eksotis gerhana matahari total (GMT) akan melewati daerah, yaitu Palembang ( 1 menit 52 detik), Belitung (2 menit 10 detik), Balikpapan (1 menit 9 detik), Luwuk (2 menit 50 detik), Sampit (2 menit 8 detik), Palu (2 menit 4 detik), Ternate (2 menit 39 detik), Bangka (2 menit 8 detik), Palngkaraya (2 menit 29 detik), Poso (2 menit 40 detik) dan Halmahera (1 menit 36 detik).

Advertisement

Gerhana matahari sebagian juga bisa dinikmati di Padang (95,43%), Bandung (88,76%), Denpasar (76,53%), Kupang (65,49%), Surabaya (83,08%), Banjarmasin (98%), Manado (96,66%), Jakarta (88,76%), Pontianak (92,96%), Makassar (88,54%) dan Ambon (86,90%).

Kepala Lapan, Thomas Jamaluddin, mengatakan gerhana matahari total terjadi ketika piringan bulan menutupi sebagian atau seluruh piringan matahari dan penampakan gerhana bergantung pada jarak bulan, matahari dan posisi pengamatan.

Dari penelitian ilmiah, katanya, selama abad ke-20 (1900-1999) telah terjadi 224 gerhana bulan dan 224 gerhana matahari dan sebagian di antaranya dapat dilihat dari Indonesia, yang salah satunya pada 11 Juni 1983.

Advertisement

Beberapa lembaga nasional, mulai dari lembaga pemerintah hingga komunitas astronom amatir telah merencanakan perjalanan khusus memburu gambar menarik dari fenomena alam gerhana matahari total. Berikut ini adalah lokasi pengamatan fenomena alam gerhana matahari total sebagaimana dikutip dari Gerhanaindonesia.id: 

-Jogja Astronomy Club (JAC) di Palembang
-Imah Noong di Pangkal Pinang
-Lapan di Pontianak
-Lapan dan Surabaya Astronomy Club (SAC) di Watukosek/Pasuruan
-Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) di Palu
-Universe Awareness (UNAWE) Indonesia di Poso
-Astronomi ITB di Luwuk
-Lapan dan BMKG di Ternate
-Lapan dan Langit Selatan di Maba

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif