SOLOPOS.COM - Ilustrasi hukum (JIBI/Dok)
Peradi Solo mengelola lembaga bantuan hukum gratis untuk warga miskin.
Solopos.com, SOLO – Warga miskin di Soloraya segera memiliki lembaga bantuan hukum khusus golongan ekonomi menengah ke bawah. Lembaga yang dikelola oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Solo tersebut 100% murni untuk pengabdian kepada kaum miskin tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Ketua Peradi Solo, Badrus Zaman, mengatakan pendirian lembaga pendampingan hukum probono tersebut adalah cita-cita Peradi Solo sejak lama. Ia berharap dengan adanya lembaga bantuan hukum tersebut, cita-cita keadilan yang telah lama diimpikan kaum marginal bisa terwujud.
“Sudah menjadi misi kami, Peradi angkatan kami ini akan mendirikan lembaga bantuan hukum. Harapan kami, bisa disambut positif warga Soloraya,” ujar Badrus, Rabu (24/2/2016).
Lembaga tersebut, kata Badrus, bernama Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Solo. PBH Peradi digawangi oleh sembilan anggota advokat. Ke depannya, jika apresiasi masyarakat bertambah tak menutup kemungkinan akan terus ditambah sumber daya manusianya.
Badrus memastikan keberadaan PBH Peradi Solo tak akan berbenturan kepentingan dengan para anggota Peradi lainnya. Yang terpenting, kata dia, sesama anggota Peradi bisa saling koordinasi dalam menangani kasus, baik perdata, pidana, atau hubungan industrial.
“Kalau orang kaya ya enggak ditangani PBH Peradi. Ngapain juga sudah kaya memakai bantuan hukum gratis,” paparnya.
Ketua PBH Peradi, Achmad Bahrudin Bakri, berharap terbentuknya lembaga bantuan hukum probono tersebut bisa menjadi oase bagi warga miskin yang merindukan keadilan.
Selain itu, keberadaan PBH Peradi Solo bisa menyadarkan masyarakat akan hak-hak mereka di mata hukum. “Agar masyarakat kian melek hukum dan tahu hak-haknya,” papardia.