SOLOPOS.COM - Cuplikan rekaman video Flashlight versi bahasa Jawa (Youtube.com)
Video unik Youtube cover lagu Flashlight dengan Bahasa Jawa dan Gamelan.
Solopos.com, SOLO — Rekaman video unik datang dari seorang pemuda di Jawa Timur. Pria ini membuat rekaman video cover lagu Flashlight yang dipopulerkan Jessie J, menggunakan lirik berbahasa Jawa dan diiringi gamelan.
Dipantau Solopos.com di laman Youtube, Selasa (23/2/2016), Flashlight versi Jawa ini dinyanyikan oleh seorang pria bernama Awan. Pria asal Jawa Timur tersebut mengubah makna serta bahasa pada lirik lagu tersebut.
Awan menggunakan dialek bahasa Jawa khas Jawa Timur. Di sela-sela lirik bahasa Jawanya, ia menyelipkan sedikit kata-kata berbahasa Inggris, yaitu “why do you”.
Awan menggunakan dialek bahasa Jawa khas Jawa Timur. Di sela-sela lirik bahasa Jawanya, ia menyelipkan sedikit kata-kata berbahasa Inggris, yaitu “why do you”.
Lagu Flashlight versi Awan tersebut mengisahkan seorang pria yang ditinggalkan oleh kekasihnya. Sang kekasih dalam lagu tersebut dikisahkan wanita materialistis. Karena selalu merasa kekurangan, akhirnya sang wanita meninggalkan kekasihnya.
“Opo pancen awakmu wes ra kuat ngenteni rejeki ku ningkat, [Apa kamu memang sudah tidak mampu menunggu hingga rejeki ku bertamba],” demikian penggalan lirik yang dinyanyikan Awan.
Video berdurasi 3:38 menit ini telah disaksikan lebih dari 41.000 kali.
Semenjak diunggah ke laman Youtube pada 18 Desember 2015, rekaman video kreatif milik akun GamelAwan ini telah menyedot perhatian pengguna Internet (netizen). Terhitung 1.500 penonton memberikan likes pada rekaman video tersebut.
”BRAVO!!! Incredibly beautiful….,” tulis akun Maria Peeters.
“Ini kocak tapi keren deh hahaha,” komentar akun Lay Timotius Ryan.
Sementara netizen lain ada yang mengobrolkan lokasi pengambilan gambar video klip Flashlight versi bahasa Jawa ini. Ada yang mengungkapkan, Awan menggunakan setting tempat di Pesisir Paciran, Lamongan.
“Lokasine mantep lamongan punya 😀 joss trs brkry,” tulis An Agus.
“Istimewaa, ini namanya pembeda. Btw, nek paciran gak onok taksi ngulon broh. hehee,” tulis Trio Budi Setyawan.
“Lokasi dmana ya? apa di Tuban or Lamongan?” tulis Yudha Widyatmoko.
“Lamongan ya gan…wkwk kliatan pesisir pacirannya,” tulis Helga W Permana.
“Anak mana nih? Anak paciran ya? kok video klipnya di paciran?? Kerrennn,” tulis Rara Ratih. (Dhika Intan N.A./JIBI/Solopos.com)