News
Senin, 22 Februari 2016 - 14:30 WIB

REVISI UU KPK : Setelah Pimpinan KPK, Giliran Elite DPR ke Istana, Ini yang Dibahas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Agus Rahardjo (tengah) didampingi para Wakil Ketua Laode Muhammad (kiri), Alexander Marwata (kedua kiri), Basaria Panjaitan (kedua kanan) dan Saut Situmorang melambaikan tangan di Gedung KPK di Jakarta, Senin (21/12/2015). Mereka dilantik Presiden Jokowi sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019. (JIBI/Solopos/Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Revisi UU KPK masih jadi kontroversi. Setelah pimpinan KPK, giliran pimpinan DPR dan elite parpol yang datang ke Istana.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPR Ade Komarudin menyambangi kompleks Istana Kepresidenan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (22/2/2016) siang. Revisi UU KPK yang terus jadi kontroversi di DPR juga tak luput dari pembahasan.

Advertisement

Ade mengatakan pertemuan dengan Presiden akan membahas agenda prioritas legislasi nasional, salah satunya revisi UU KPK yang menjadi sorotan belakangan ini. Sebelumnya, pimpinan KPK juga telah menyambangi Presiden Jokowi untuk membeberkan pelemahan KPK sebagai alasan penolakan terhadap revisi UU KPK.

“Seluruh agenda legislasi nasional, tentu ada prioritasnya yang dalam waktu dekat seperti tax amnesty, revisi UU KPK dan terorisme,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (22/2/2016).

Dia mengatakan pembahasan ketiga RUU tersebut diusahakan selesai sebelum DPR memasuki masa reses di pertengahan Maret. Presiden Jokowi belum mau berkomentar banyak terkait pertemuannya dengan DPR, nanti. “Nanti setelah pertemuan,” ujarnya.

Advertisement

Selain Ade Komarudin, tampak hadir Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, serta jajaran anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif