Jateng
Minggu, 21 Februari 2016 - 13:50 WIB

INFRASTRUKTUR JAWA TENGAH : Hore, Jateng Punya Pelabuhan Penyeberangan Baru

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Dok)

Infrastruktur di Jawa Tengah (Jateng) kembali bertambah setelah pelabuhan di Kendal diresmikan oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.

Semarangpos.com, KENDAL – Infrastruktur untuk menunjang transportasi laut di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali bertambah. Hal ini menyusul diresmikannya pelabuhan penyebrangan Kendal oleh Menteri Transportasi, Ignasius Jonan, Minggu (21/2/2016).

Advertisement

Selain meresmikan pelabuhan, dalam kesempatan itu Jonan juga meresmikan 1 unit kapal penyeberangan penumpang berkapasitas 1500 GT, yakni KMP Kalibodri untuk jalur lintas penyeberangan Kendal-Kumai, Kalimantan. Peresmian pelabuhan Kendal juga disertai peresmian pelabuhan Kumai di Kalimantan Tengah (Kalteng). Kedua pelabuhan ini akan menambah jalur penghubung antara Pulau Jawa dan Kalimantan.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Darat, Sugihardjo, menyebutkan peresmian dua pelabuhan penyeberangan ini, yakni Kendal dan Kumai, akan menjadi fasilitas penunjang keberadaan Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang.

Menurut Sugihardjo proyek Pelabuhan Kendal dibangun dengan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) selama 12 tahun anggaran, dari tahun 2004 hingga tahun 2015 dengan total biaya pembangunan Rp 239,4 miliar. Sedangkan Pelabuhan Kumai dibangun dengan biaya APBN selama 10 tahun, dari tahun anggaran 2003 sampai tahun anggaran 2015 dengan total biaya pembangunan Rp 85,3 miliar.

Advertisement

“Lintas penyeberangan Kendal-Kumai akan dilayani KMP Kalibodri yang ikut diresmikan hari ini yang memiliki panjang 71,25 meter, lebar 14 meter berkapasitas angkut 42 kendaraan dan 400 penumpang. Jalur Kendal-Kumai ini merupakan lintas penyeberangan perintis yang menghubungkan Kabupaten Kendal di Jateng dan Kabupaten Kotawaringin Barat di Kalteng dengan subsidi operasi sebesar Rp 4,8 miliar untuk tahun 2016, dengan jumlah 2 trip per minggunya,” ujar Sugihardjo.

Sebelumnya, Jonan juga meresmikan dua pelabuhan penyeberangan dan 1 unit Kapal Roro KMP Bahteramas II di Sulawesi Tenggara, yakni Pelabuhan Amelango dan Pelabuhan Labuan, yang menghubungkan Konawe Selatan dan Pulau Buton. Dalam peresmian Pelabuhan Amelango dan Pelabuhan Labuan, Jonan menegaskan, hingga tahun 2019 mendatang semua pulau yang berpenghuni dari Sabang sampai Merauke harus terjalin konektivitasnya, serta didukung transportasi yang handal.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif