SOLOPOS.COM - Angel Di Maria (Kiri) (Reuters/Darren Staples)
Transfer pemain Angel Di Maria ternyata memiliki klausul ant-Barcelona.
Solopos.com, BARCELONA — Kadar permusuhan Real Madrid dan Barcelona di jagat sepak bola sepertinya sulit ditandingi dengan tim-tim lain. Bahkan Ibu Kota Spanyol itu disebut-sebut memasukkan klausul anti-Barcelona ketika menjual Angel di Maria ke Manchester United pada 2014 silam.
Mengenai klausul anti-Barcelona itu dibongkar Football Leaks, Kamis (18/2/2016) waktu setempat. Seperti dilansir Marca, Jumat (19/2/2016), United harus membayar kompensasi kepada Madrid senilai 50 juta euro (Rp749,5 miliar) jika mereka ingin menjual Di Maria ke tim Liga Primera Spanyol lain sebelum transfer ditutup pada 2015, atau 40 juta euro (Rp599,6 miliar) pada 2016, atau 30 juta euro(Rp449,7 miliar) pada 2017.
Meski demikian, United bisa menjual Di Maria ke klub lain di Liga Primera, kecuali Barcelona, tanpa harus membayar kompensasi pasti kepada Los Blancos, julukan Madrid. Jika Di Maria terjual ke Catalan, maka mereka harus menyodorkan 30 juta euro kepada El Real dalam tiap musim hingga kontrak sang pemain berakhir pada 2019.
Menurut Marca, klausul anti-Barca juga pernah dibuat Madrid ketika menjual Mesut Ozil kepada Arsenal pada 2013. Los Blancos sepertinya benar-benar tak ingin mantan pemain bintang mereka bakal memperkuat raksasa Catalan.
Persaingan Madrid dan Barca memang selalu membara. Namun beberapa tahun terakhir, Madrid sepertinya sedikit tertinggal dari musuh abadi mereka tersebut. Musim lalu misalnya, Madrid tak bisa meraih satu pun trofi sementara Barca mencetak treble winner. Adapun musim ini, Madrid tertinggal jauh, yakni tujuh poin, dari Barca dalam perebutan gelar Liga Primera Spanyol.
Mantan pemain Timnas Argentina dan pelatih Real Madrid, Jorge Valdano, memiliki pandangan tersendiri mengenai dominasi Barca di Liga Primera beberapa tahun terakhir. Ia menilai kesuksesan Barca tidak bergantung pada pelatih Josep “Pep” Guardiola atau Luis Enrique. Namun, lantaran mereka memiliki Lionel Messi. “Sederhana karena dia punya satu nama, dia adalah Messi,” ungkap Valdano kepada Mundo Deportivo, seperti dilansir Soccerway.