SOLOPOS.COM - Foto Hesty saat diperiksa terkait kasus prostitusi. (JIBI/Liputan6)
Prostitusi artis yang melibatkan Hesty Klepek-Klepek.
Solopos.com, LAMPUNG – Hesty Aryatura alias Hesty “Klepek-Klepek” diringkus polisi pada Jumat (19/2/2016) dini hari. Hesty ditangkap bersama muncikari bernama Kiki Sopian di Hotel Novotel Bandar Lampung.
Seperti kasus prostitusi lainnya, wanita yang diperdagangkan akan dilepas dan berstatus saksi korban. Penangkapan pedangdut Hesty Klepek-klepek bikin geger lagi jagat selebriti. Apalagi menurut polisi, Hesty diketahui bertarif Rp100 juta untuk sekali kencan.
Namun ternyata Hesty bisa dihubungi meski cuma lewat WhatsApp. Meski polisi sudah menjelaskan kasus prostitusinya, Hesty masih mengelak. “Duh gosip, Mas!” kata Hesty seperti dilansir Detik, Jumat (19/2).
Awalnya, saat diberondong pertanyaan, pelantun Cintaku Klepek-klepek itu tak menjawab. Ditelepon pun sang biduan juga tak mengangkat.
Diketahui Hesty masih menjalani pemeriksaan hingga saat ini. Namun Hesty diketahui ditangkap bernama germo Kiki Sopian di Hotel Novotel Bandar Lampung.
Pengakuan Hesty ini justru mengundang tanda tanya. Pasalnya, laman Liputan6.com, Jumat (19/2/2016), merilis foto yang memperlihatkan Hesty bersama rekannya sedang berada di Polda Lampung. Hesty disebut-sebut sedang diperiksa Penyidik Sub Direktorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Reserse Kriminal Umum Polda Lampung. Dia diduga terlibat kasus perdagangan orang.
Hesty diamankan dalam operasi yang dilakukan Satuan Tugas Kejahatan Perdagangan Orang. Operasi dipimpin langsung Kasubdit Renakta Ajun Komisaris Besar Ferdyan Indra Fahmi, Jumat (19/2/2016).
Dari foto, tampak Hesty tengah dimintai keterangan oleh penyidik perempuan. Dengan pakaian lengan panjang motif macan tutul, Hesty terlihat berkopang dagu.
