SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)
Pilkada 2017 siap dihadapi PKS dan PDIP dengan menawarkan diri berkoalisi dengan parpol lain.
Semarangpos.com, SEMARANG-DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah siap melakukan koalisi dengan partai politik lain pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2017.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilihan Umum dan Pilkada (BPPP) Dewan Pengurus Wilayah PKS Jawa Tengah (Jateng) Rohadi Widodo mengatakan koalisi dengan partai politik lain untuk mewujudkan berkhidmat kepada rakyat.
“PKS siap berkoalis dengan partai politik [parpol] lain dalam pilkada serentak 2017 guna menyukseskan tujuan berkhidmah kepada rakyat,” katanya Jumat (17/2/2016).
Guna mencapai hasil terbaik pada pilkada serentak di tujuh kabupaten/kota mendatang, lanjut Rohadi, sudah mulai mempersiapkan struktur pemenangan partai mulai tingkat wilayah sampai daerah.
Dalam waktu terdekat akan melakukan koordinasi antara struktur wilayah dan struktur daerah kabupaten/kota yang mengelar pilkada guna pembentukan tim khusus yang berkomunikasi dengan bakal calon yang akan diusung.
”Kami juga terus melakukan komunikasi dengan parpol dan pihak mananpun guna membahas koalisi,” ujar Rohadi yang juga Wakil Bupati Karanganyar ini.
Seperti diketahui pada 2017 akan digelar pilkada serentak dituju kabupaten/kota di Jateng masing-masing Kebupaten Banjarnegara, Batang, Jepara, Pati, Cilacap, Brebes, dan Kota Salatiga.
Sementara itu, Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jateng Agustina Wilujeng mengungkapkan kesiapannya berkoalisi dengan parpol lain pada pilkada mendatang.
Pasalnya, menurut dia, PDIP hanya bisa mengusung calon kepala daerah sendiri di tiga daerah, sedangkan empat daerah lainya harus melakukan koalisi dengan partai lain.
”PDIP hanya bisa mengusung sendiri calon kepala daerah di Salatiga, Batang, dan Brebes sehingga empat daerah lainnya harus koalisi dengan partai politik lain,” ujar dia.
Agustina belum bisa memastikan PDIP akan berkoalisi dengan parpol mana pada pilkada serantak mendatang, karena masing-masing daerah koalisnya tidak sama.
”Bisa saja di daerah A berkoalisi dengan parpol B, tapi di daerah lain berkolasi dengan parpol C, tergantung kondisi daerah. Inilah seninya berpoliktik dalam pilkada,” beber anggota FPDIP DPR ini.
Dari tujuh pilkada, imbuh Agustina, PDIP hanya memasang target dapat menang di lima daerah. ”Lima daerah mana saja, belum bisa disebutkan,” imbuh dia.