SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Kabar24.com/JIBI)
Pesawat Lion Air tergelincir di Bandara Juanda Surabaya.
Solopos.com, KUTA – Bandara Internasional Juanda Surabaya ditutup sementara setelah pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-263 rute Balikpapan-Surabayar tergelincir di landasan pacu bandara tersebut, Sabtu (20/2/2016).
Akibatnya, sebanyak tujuh pesawat tujuan Surabaya yang dilayani oleh tiga maskapai terpaksa dialihkan rutenya ke Denpasar, Bali.
“Mengingat Bandara Juanda ditutup, maka ada beberapa rute yang dialihkan ke Bali karena bandara ini yang terdekat dari Surabaya,” kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, yang dilansir Antara, Sabtu.
Dia menjelaskan maskapai penerbangan yang mengalihkan rute penerbangan ke Denpasar itu adalah Citilink dengan nomor penerbangan QG-876 dari Pontianak, QG-671, dari Manado dan QG-920 dari Batam.
Selain itu ada juga tiga jadwal maskapai Lion Air, masing-masing dengan nomor penerbangan JT-588 dari Jakarta, JT-982 dari Medan, dan JT-807 dari Makassar.
Sedangkan satu penerbangan internasional yakni AirAsia Xtra dengan nomor penerbangan XT-393 dari Johor Bahru, Malaysia. Sementara itu empat jadwal penerbangan dari Denpasar menuju Surabaya mengalami penundaan.
Empat jadwal tersebut yakni Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-347, Lion Air (JT-916), Citilink (QG-647), dan NamAir.
Pihak Lion Air mengatakan pesawat rute Balikpapan-Surabaya mengalami over run sehingga ban depan pesawat keluar dari landasan sekitar 1 meter.
“Pesawat tersebut dalam keadaan layak terbang dan cuaca pada saat mendarat yaitu hujan”, ujar Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air, dalam keterangannya via surat elektronik seperti dilansir Detik.