Jatim
Sabtu, 20 Februari 2016 - 11:05 WIB

KULINER MADIUN : Rice Good, Arem-Arem Berkekinian Khas Madiun, Sudah Coba?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampakan Rice Good, penganan kontemporer khas Madiun. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Kuliner Madiun menyajikan makanan baru bernama RiceGood atau arem-arem yang dikemas secara modern. Sudahkah pernahkah Anda mencobanya?

Madiunpos.com, MADIUN — Ragil Herlambang, 25, dengan cepat menyajikan dua bungkus Rice Good yang dipesan konsumen di Gerai Rice Good miliknya di Jl. Pilang Raya No. 5B Pilangbango, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Rabu (17/2/2016) siang. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit, dua bungkus Rice Good hangat sudah bisa dibawa pulang konsumen.

Advertisement

Rice Good adalah salah satu kuliner yang lagi ngetren di Kota Madiun. Dengan bentuk yang sederhana dan bernilai gizi tinggi serta harga yang tidak menguras kantong, makanan ini banyak digemari warga Madiun, khususnya kawula muda.

Bahan dasar pembuatan Rice Good adalah nasi putih. Nasi putih itu dicetak menggunakan mangkuk berdiameter 10 cm dan di tengah-tengah gumpalan nasi putih itu diberi lauk yang beraneka ragam.

Jika Anda pernah memakan penganan tradisional Jawa arem-arem, maka Rice Good ini bisa disebut arem-arem bernilai kekinian atau arem-arem bernuansa modern.

Advertisement

Arsitek Yang Memasak

Ragil Herlambang pemilik Gerai Rice Good. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Ragil—panggilan akrabnya—menceritakan awal mula pembuatan Rice Good ini adalah pada akhir 2014 lalu. Saat itu, dia yang sudah lulus dari Jurusan Arsitektur Universitas Veteran Surabaya ingin merintis usaha di bidang kuliner.

Bermodal nekat dan inovasi, Ragil mulai melakukan pencarian ide bisnis. Internet menjadi salah satu media yang digunakannya untuk mencari ide bisnis.

Advertisement

Saat sudah menemukan ide yang menarik, selanjutnya Ragil mengonsultasikan ide itu kepada orang tuanya. Setelah ide itu disetujui oleh orang tua, Ragil pun langsung mencoba untuk melakukan observasi kecil-kecilan.

Butuh waktu sebulan untuk menghasilkan arem-arem berkekinian khas Madiun itu dengan bentuk dan rasa yang pas. Setelah mendapatkan perpaduan yang bentuk dan rasa yang pas itu, barulah Ragil melanjutkan observasi untuk packaging produk penganan karyanya itu.

 

KLIK Di SINI untuk Melanjutkan Kisah Jatuh-Bangun Ragil

Advertisement

Saingi Pecel Madiun?

Rice Good kali pertama diluncurkan pada 1 Desember 2014 silam. Saat itu, arem-arem berkekinian itu belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Bahkan, ada sejumlah orang yang terang-terangan menolak produk tersebut karena tidak sesuai dengan tradisi orang Madiun yang terbiasa sarapan dengan pecel.

Saat itu, Ragil tidak berani berspekulasi terlalu tinggi, dia hanya membuat 10 bungkus Rice Good per hari. Hasilnya, tidak ada satu pun produknya yang dibeli konsumen.

Advertisement

Tak patah semangat, Ragil dengan penuh optimistis mulai menawarkan Rice Good ke kantor-kantor pemerintah, instansi swasta, dan menitipkan ke rumah makan. Keyakinan Ragil terhadap arem-arem berkekinian itu akhirnya berbuah manis.

Setelah konsumen mengenal produk baru ini, ternyata banyak juga orang yang suka. Produk yang sederhana dan mengenyangkan ini dianggap sebagai solusi bagi mereka yang memiliki jadwal kerja padat dengan waktu terbatas.

Alhasil, saat ini Ragil mendapatkan banyak orderan dari orang kantoran. “Ini kan produknya nasi yang sudah dilengkapi lauk dan ini sangat pas untuk makan pagi, makan siang, hingga makan malam. Orang membeli Rice Good ini karena ingin meminimalisasi waktu untuk mencari makan di luar ruang,” jelas dia saat berbicang dengan Madiunpos.com.

Rp5.000 Sebungkus

Ragil Herlambang pengagas Rice Good menyiapkan penganan khasnya. (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Ragil menuturkan saat ini setiap hari harus membuat sedikitnya 200 Rice Good. Selain menjual di gerai, ada beberapa orang yang menjadi reseller Rice Good yang tersebar di Kota Madiun. Dia mengaku, sebenarnya banyak pesanan, tetapi terkadang karena minim tenaga yang membuat Rice Good, maka terpaksalah ia menolak orderan.

Advertisement

Sebungkus Rice Good bisa dinikmati dengan menebusnya dengan uang Rp5.000. Ada empat rasa yang ditawarkan, yakni rasa ayam pedas, ayam sate pedas, ayam balado medium, dan ayam saus tiram normal.

Saat ini, ada inovasi rasa yang baru yaitu rasa tuna ricarica dan ayam rendang. “Untuk beras yang kami gunakan itu beras berkualitas seperti mentik wangi dan daging ayam yang digunakan juga daging dada ayam pilihan tanpa lemak. Sehingga, makanan ini menyehatkan dan mengenyangkan,” terang dia.

Ragil mengatakan selain cocok untuk bekal sarapan atau bekal di perjalanan, Rice Good juga cocok untuk teman kegiatan lain seperti ulang tahun, arisan, pengajian, rekreasi, dan lainnya. Sayangnya, tak disebut Ragil, Rice Good bisa jadi bakal menjadi penganan kontemporer khas Madiun yang membanggakan warga Kota Gadis di hadapan tetamu luar kota.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif