Soloraya
Sabtu, 20 Februari 2016 - 13:30 WIB

HARI PEDULI SAMPAH : Pegawai Kantor Pos Sukoharjo Bersihkan Alun-Alun dan Pasar

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pegawai Kantor Pos Sukoharjo membersihkan kawasan sekitar Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo, Sabtu (20/2/2016). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Hari Peduli Sampah yang jatuh 21 Februari diperingati dengan aksi bersih-bersih.

Solopos.com, SUKOHARJO — Tiga tempat umum di Sukoharjo dibersihkan oleh 50 pegawai Kantor Pos Sukoharjo, Sabtu (20/2/2016) pagi. Aksi itu digelar untuk menyambut Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari.

Advertisement

Tiga tempat aksi itu adalah Alun-alun Satya Negara, simpang lima atau proliman, dan sekitar Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo. Para pegawai yang seluruhnya mengenakan kaus oranye itu membersihkan lokasi menggunaka sapu lidi, wangkil atau cangkul kecil, sabit, dan ikrak.

Mereka membantu petugas kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang sejak aksi dimulai sudah bekerja terlebih dahulu.

Kepala Kantor Pos Sukoharjo, Edi Rubandi, kepada wartawan menyampaikan kegiatan dilaksanakan untuk menginspirasi masyarakat dan instansi lain agar melaksanakan kegiatan serupa. Tujuan utamanya untuk mewujudkan program pemerintah yakni Indonesia bebas sampah pada 2020 mendatang.

Advertisement

“Terlepas dari itu, kegiatan ini wujud rasa simpati dan empati kami kepada para petugas kebersihan yang setiap hari membersihkan sampah. Kalau tidak ada mereka Sukoharjo ini akan banyak sampah,” kata Edi.

Selain aksi bersih-bersih kota, Kantor Pos Sukoharjo beberapa hari sebelumnya juga menggelar aksi sosial berupa memberi tali asih kepada tujuh petugas penyapu jalan di kawasan Kantor Pos Sukoharjo di Jl. Wandyopranoto dekat proliman. Tali asih berupa bantuan uang dan souvenir.

Salah satu penyapu jalan, Sutiyem, 50, merasa senang pegawai Kantor Pos Sukoharjo membantu membersihkan lingkungan. Warga Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo itu juga berterima kasih karena telah diberi bantuan uang dan suvenir.

Advertisement

“Selama ini orang-orang tidak ada yang peduli, buang sampah sembarangan. Dengan dibantu bersih-bersih begini saya merasa dihargai,” ulas perempuan itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif