SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Aksi sosial berupa pengobatan gratis digelar Djarum Foundation di Kendal.
Semarangpos.com, KENDAL-Ratusan warga nelayan Kendal mengikuti pengobatan gratis yang digelar Djarum Foundation bakti sosial bekerjasama dengan Pangkalan TNI Angkatan Lut (Lanal) Semarang, dan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI) Surabaya.
Warga yang kebanyakan perempuan lanjut usia tertib antri menunggu giliran untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang dipusatkan di Pos Pengamatan TNI AL Kendal kompleks Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Gempol Sewu, Kecamatan Rowosari, Kendal, Sabtu (20/2/2016).
Pembukaan kegiatan bakti sosial dilakukan Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Elka Setiawan, dihadiri Corporet Comunication Djarum Foundation Budi Darmawan, perwakilan Pemerintah Kabupaten Kendal, dan Polres Kendal.
“Badan saya rasanya pegal semua sehingga mau periksa kesehatan,” keluh salah seorang perempuan kepada petugas kesehatan dari YBSI.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian diberikan resep obat yang bisa diambil di lokasi saat itu juga tanpa membayar biaya sepeserpun alias gratis, bahkan mendapatkan kotak berisi snak.
Ketua Tim Medis YBSI Virly Mavitasari mengatakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap warga menerjunkan enam orang dokter, terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis penyakit dalam.
”Total keseluruhan tim kesehatan, dokter, paramedis dan apoteker sebanyak 28 orang,” katanya.
Komandan Lanal Semarang Ela Setiawan mengatakan kegiatan bakti sosial (baksos) pengobatan gratis diikuti sekitar 500 warga nelayan yang tinggal di sekitar TPI Kendal.
”Bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian TNI AL terhadap kesehatan masyarakat, terutama masyarakat nelayan,” ujar dia.
Dia menambah melalui baksos pemeriksaan dan pengobatan ini juga mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya untuk menjaga kesehatan.
Sementara itu, Budi Darmawan mengungkapkan baksos pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat merupakan komitmen perusahaan Djarum sebagai bagian dari warga Jawa Tengah (Jateng).
”Kegiatan baksos ini sudah dilaksanakan sebanyak 33 kali di berbagai wilayah di Jateng. Komitmen ini akan terus dilaksanakan di seluruh pelosok Jateng lainya dan juga di Jawa Timur,” jelas dia.