SOLOPOS.COM - Pelantikan Kepala Daerah di DIY oleh Gubernur, Sri Sultan Hamengku Buwono di Kepatihan, Rabu (17/2/2016)(Adielpangestu/JIBI/HarianJogja)
Pelantikan kepala daerah Gunungkidul, Badingah dan Immawan Wahyudi dilakukan di Kepatihan DIY
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Bupati Gunungkidul Badingah, dilantik oleh Gubernur DIY, Rabu (17/2/2016). Badingah pergi menuju Komplek Kepatihan sekitar pukul 07.55 WIB. Namun sebelum berangkat, ia mempersiapkan diri untuk berdandan dan membutuhkan waktu sekitar satu jam.
Tak ada persiapan khusus untuk proses pelantikan karena rutinitas yang dilakukan sama seperti hari-hari biasanya.
Pagi kemarin, Badingah bangun sekitar pukul 04.00 WIB. Ia pun langsung menunaikan kewajiban utama untuk menunaikan Shalat Shubuh. Usai beribadah, ia pun menyempatkan diri bercengkerama dengan keluarga.
Sekitar pukul 05.30 rombongan perias dari Sanggar Kunthi datang untuk merias Badingah untuk persiapan pelantikan. Sesampai di rumah, kegiatan merias tidak langsung dilakukan, karena menunggu Badingah mandi terlebih dahulu.
Baru sekitar pukul 06.00 WIB, aktivitas bersolek itu dilakukan. Sepintas kegiatan berdandan yang dilakukan tidak beda jauh dengan mendandani warga lainnya. Sebelum memakai baju untuk pelantikan, Badingah sempat diberikan make up. Proses ini sendiri berakhir hingga sejam kemudian, tepatnya pukul 07.00 WIB.
Salah seorang perias Karsilah mengakui tidak ada kesulitan yang berarti saat proses make up berlangsung. Hanya, untuk pemakaian jilab agak rumit. Setidaknya untuk pemasangan dibutuhkan waktu sekitar 20 menit agar jilbab putih itu terpasang dengan rapi.
“Banyak jarum yang harus dipasang, jadi harus-harus hati-hati saat memasangnya,” kata Karsilah.
Dia menjelaskan, waktu sejam untuk berdandan merupakan hal yang lumrah.