SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bayi (Dok. Solopos.com)
Kasus KDRT diduga dialami seorang bocah balita di Puworejo yang meninggal karena dianiaya ibunya.
Semarangpos.com, PURWOREJO – Kepolisian Resor Purworejo menyelidiki kasus kematian Siti Rahmawati, bocah balita warga Kalijering, Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang diduga dianiaya oleh ibu kandungnya, LS, Senin (15/2/2016) malam.
Wakil Kepala Polres Purworejo Kompol Maryono di Purworejo, Selasa (16/2/2016), mengatakan tubuh bocah balita tersebut mengalami sejumlah luka di bagian perut.
“Kini petugas masih mendalami kasus tersebut,” katanya.
Berdasarkan informasi, seusai menganiaya anak kandungnya, pelaku mencoba bunuh diri dengan menggorok leher dan menyayat perutnya dengan menggunakan pisau dapur.
Namun, upaya bunuh diri tersebut gagal karena diselamatkan warga, sedangkan pelaku saat ini menjalani perawatan di RSUD Purworejo.
Perbuatan keji pelaku tersebut, dilatarbelakangi stres akan bercerai dengan suaminya Maryono. Dijelaskan Maryono, jika terbukti melakukan penganiayaan yang mengakbatkan korban meninggal, pelaku diancam dengan pasal perlindungan anak dan pembunuhan dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.