Jatim
Senin, 15 Februari 2016 - 23:05 WIB

ANGIN KENCANG NGAWI : 3 Rumah Warga Ngawi Rusak Tertimpa Pohon

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah rusak akibat angin kencang /JIBI/Solopos/Dok.)

Angin kencang Ngawi menyebabkan tiga rumah warga setempat rusak tertimpa pohon.

Madiunpos.com, NGAWI — Tiga rumah warga Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Ngawi, Senin (15/2/2016) sore.

Advertisement

Danramil Paron, Kodim 0805/Ngawi, Kapten Kantri, mengatakan tiga rumah warga yang rusak adalah milik Sukamto, 49, warga Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Ngawi; Misni, 45, dan Boimin yang keduanya merupakan warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Ngawi.  “Memang benar, ada tiga rumah warga yang roboh akibat tertimpa pohon tumbang. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini,” ungkap Kantri kepada wartawan di Ngawi.

Menurut dia, saat ini anggota Kodim Ngawi bersama dengan pihak kepolisian serta warga sekitar masih bergotong-ronyong untuk membersihkan rumah korban.  Rencananya, evakuasi batang pohon tumbang dan material rumah roboh akan dilanjutkan pada esok pagi karena hari ini sudah gelap.

Tanpa Korban Luka
Sementara itu, Hari, tetangga Sukamto, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, hujan deras dan angin kencang melanda wilayah Paron. “Tiba-tiba saya mendengar suara gemuruh seperti pohon tumbang dari arah rumah tetangga. Saat saya lihat, ternyata rumah Pak Kamto sudah rusak terkena pohon itu,” ujar Hari, kepada wartawan sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara.

Advertisement

Akibat peristiwa tersebut, hampir semua bagian rumah Sukamto rata dengan tanah. Beruntung Sukamto dan keluarga berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak terluka.

Kini, Sukamto dan keluarganya, terpaksa mengungsi ke rumah tetangga sambil berupaya mengevakuasi barang-barang di rumahnya yang masih dapat digunakan. Petugas dan warga menduga, pohon tersebut tumbang akibat akarnya tidak kuat menahan hujan deras yang turun disertai angin kencang. Sehingga, saat tumbang, seperti tercabut dari akarnya.

Hingga kini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi, Kodim Ngawi, Polres Ngawi, dan warga sekitar masih bersiaga mengingat curah hujan di wilayah setempat masih cukup tinggi.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif