SOLOPOS.COM - Logo Facebook (ilustrasi)
Serba lima kali ini tentang cara mengamankan Facebook.
Solopos.com, SOLO — Selain Instagram, Twitter, dan Path, jejaring sosial Facebook saat ini digilai para pengguna Internet atau yang akrab disebut netizen.
Kebanyakan pengguna Facebook memiliki teman yang tidak saling mengenal, adanya pemberitahuan ajakan game-game Facebook, sampai akun-akun yang menyebar spam. Seperti dikutip dari Ibnlive, Sabtu (13/2/2016), berikut lima cara untuk membuat Facebook jauh lebih aman.
-Perketat Keamanan Akun Facebook
Kita sudah sering mendengar dan menemukan kalau kita harus membuat kata sandi yang kuat, bahkan beberapa media sosial menambahkan fitur untuk mengecek kekuatan kata sandi kita. Memperkuat kata sandi ini bukan hanya berlaku untuk Facebook saja. Banyak game atau aplikasi yang menggunakan akun kita Email dan Facebook kita.
Apabila kata sandi kita sudah dianggap aman, maka hal berikutnya yang harus pengguna lakukan adalah menyalakan fitur Facebook Calls Login Approval. Fitur ini membuat kita mendapatkan pemberitahuan saat seseorang masuk ke akun pengguna melalui perangkat atau browser baru.
Caranya buka pengaturan dalam Facebook, lalu masuk ke pengaturan keamanan. Setelah itu, pengguna akan melihat sepuluh pengaturan keamanan yang ditawarkan Facebook. Klik pilihan pertama peringatan masuk. Check list pada dapatkan pemberitahuan dan kirimkan peringatan masuk melalui email.
Dengan mengaktifkan keamanan ini, Facebook akan mengirim kode ke Email atau nomor telepon untuk mengonfirmasi ketika ada orang lain yang login ke akun Facebook pengguna.
–Cek kembali Pengaturan Privasi!
Di Facebook saat ini sudah diperbarui dengan sebuah shortcut ber-ikon gembok untuk pengaturan privasi yang terletak di samping kanan ikon globe atau pemberitahuan.
Apabila pengguna membuka shortcut ini, akan terlihat beberapa pilihan yang salah satunya “siapa yang melihat kiriman saya”? Dalam pilihan ini, pastikan jika segala kiriman Facebook anda hanya bisa dilihat oleh teman-teman Anda saja.
–Jangan Ragu Blokir Atau Hapus Pertemanan
Apabila Anda memiliki teman yang tidak dikenal atau sudah tidak pernah muncul di beranda Facebook akan lebih baik jika pengguna memblokir atau menghapus akun tersebut.
Namun, jika pengguna tidak tega untuk menghapus pertemanan, bisa membagi teman dalam Facebook menjadi dua bagian, kenalan, atau dibatasi.
Dalam pilihan kenalan orang-orang yang akan dimasukkan ke dalam daftar ini, kehadirannya atau kemunculannya di beranda Facebook akan berkurang. Karena fitur ini dapat mengurangi kiriman yang kita lihat mengenai orang terkait.
Sedangkan dalam pilihan dibatasi, orang yang dimasukkan ke daftar ini hanya bisa melihat kiriman kita yang memang kita kirim secara publik. Jika tidak, mereka tidak akan bisa melihat segala posting-an kita.
-Perhatikan Segala Aplikasi di Facebook
Tidak jarang kita mendapati beberapa pemberitahuan undangan permainan dalam Facebook dan terkadang kita juga ikut mencoba permainan tersebut hanya untuk jangka waktu yang singkat.
Nah, meski saat ini pengguna tidak lagi memainkan game itu, namun aplikasi tersebut masih memiliki dan menggunakan data Facebook kita. Sangat dianjurkan untuk menghapus segala game atau aplikasi yang sudah tidak kita gunakan lagi.
Facebook sudah memiliki fitur yang berisi tentang semua game atau aplikasi yang pernah kita mainkan. Fitur ini terletak di pengaturan aplikasi, saat itu juga kita bisa melihat dan menghapus segala aplikasi dan game yang sudah tidak kita mainkan lagi.
-Persiapkan Segala Kemungkinan
Dalam tips terakhir ini, mempersiapkan segala kemungkinan yang dimaksud adalah mempersiapkan pewaris untuk mengelola atau menonaktifkan Facebook, ketika sesuatu terjadi kepada pengguna.
Facebook memiliki sebuah fitur baru yang bernama kontak pewaris. Kontak pewaris ini mengizinkan pengguna memilih keluarga atau teman dekat untuk mengakses akun Facebook ketika mengalami sesuatu.
Bahkan dalam pengaturan Facebook, pihak Facebook menjelaskan kontak pewaris seperti ini. Pengguna bisa menemukan fitur baru ini di pengaturan – keamanan – kontak pewaris. (Ardhon Purtama Putra/JIBI/Solopos.com)