SOLOPOS.COM - logo PSM Makassar (JIBi/Harian Jogja/Ligaindonesia.co.id)
Masa depan klub PSM masih belum ada kejelasan. Hal ini terjadi karena sampai kini belum ada undangan resmi dari panitia Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara.
Harianjogja.com, MAKASSAR — Meski disebut-sebut jadi peserta Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara, manajemen PSM Makassar belum bisa mengonfirmasi keikutsertaan mereka pada turnamen itu. Pasalnya, sampai saat ini, mereka belum menerima undangan resmi.Hal itu diungkapkan Sumirlan, Direktur PSM.
“PSM siap saja kalau diundang. Kami ingin menjadikan dua turnamen itu sebagai bagian dari persiapan PSM menghadapi ISC 2016,” ujar Sumirlan.
Menurut Sumirlan, manajemen berharap pelatih PSM, Luciano Leandro, sudah mendapatkan kerangka bayangan tim. “Dua turnamen itu sekaligus jadi ajang seleksi terakhir pemain,” jelas Sumirlan.
Di sisi lain, Luciano tidak mempermasalahkan mepetnya waktu yang diberikan manajemen untuk mempersiapkan tim. “Saya juga berharap manajemen juga secepatnya mendatangkan pemain incaran ke Makassar,” ungkap Luciano.
Menurut Luciano sejauh ini skuatnya mulai memahami rencana strategi yang ingin dia terapkan PSM. “Tapi, tetap belum optimal karena pemain juga belum lengkap,” paparnya.
Sampai Sabtu (13/2/2016), kapten PSM, Syamsul Chaeruddin, masih absen dalam latihan reguler. Padahal manajemen PSM hanya memberi izin sampai Rabu (10/2/2016). Mulai pekan depan, PSM Makassar juga kehilangan Maldini Pali yang dipinjamkan ke PS Polri.