SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Kegiatan perusahaan dilakukan Pertamina dengan mengirim ratusan pekerja mengajar di sekolah dasar.
Solopos.com, JAKARTA–Pertamina mengirimkan 129 pekerja mengajar di sekolah-sekolah dasar untuk memperkenalkan lebih dekat tentang perusahaan dan menyebarkan pemahaman mengenai energi di usia dini.
“Kegiatan sosial ini, yaitu mengajar murid-murid di sekolah dasar yang diharapkan bisa menjadi sarana untuk menginsipirasi dan menebar benih-benih positif bagi generasi penerus Indonesia,” kata Direktur SDM dan Umum Pertamina Dwi Wahyu Daryoto seperti dilansir Antara, Sabtu (13/2/2016).
Ia juga mengatakan kegiatan sosial ini mengenalkan lebih dekat anak-anak dengan Pertamina sebagai National Energy Company Indonesia dan dunia energi secara umum.
Selain itu, kata Dwi, kegiatan ini dapat melatih kepekaan pada pekerja dan menambah wawasan akan dunia di luar pekerjaan rutin sehari-hari.
“Kegiatan ini juga diharapkan menginspirasi para pekerja Pertamina untuk terus tertantang memberikan yang terbaik bagi bangsa dan juga perusahaan. Ini menjadi kesempatan emas bagi pekerja untuk menanamkan kecintaan anak-anak kepada Pertamina dan juga dunia energi pada umumnya,” katanya.
Sebanyak 129 pekerja diterjunkan dalam kegiatan yang bertajuk Pertamina Energi Negeri. Para pekerja tersebut pada tahap awal disebar di 10 sekolah dasar di Jakarta.
“Program ini menjadi permulaan dan ke depan Pertamina akan mewajibkan seluruh pekerja setiap enam bulan sekali meluangkan waktu sehari melakukan kegiatan sosial,” ucap Dwi.
Pertamina Energi Negeri adalah kegiatan sosial yang diinisiasi oleh pekerja muda Pertamina untuk dapat bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan sebagai wujud partisipasi aktif dalam kemajuan Pendidikan Indonesia serta menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia, khususnya Pertamina.
Sementara itu, kegiatan sosial tersebut diadakan pada 22 dan 29 Februari 2016. Pembekalan diberikan oleh beberapa narasumber dari internal dan eksternal Pertamina dengan berbagai topik antara lain overview Pertamina, product knowledge, public speaking, dan program lainnya yang diperlukan selama pelaksanaan kegiatan.