Soloraya
Jumat, 12 Februari 2016 - 16:15 WIB

WARGA TENGGELAM KARANGANYAR : Hanyut di Saluran Air, Anak Balita Mojogedang Meninggal

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Antara)

Warga tenggelam Karanganyar ini terkait anak balita Mojogedang yang terseret arus saluran air.

Solopos.com, KARANGANYAR – Seorang anak berumur dua tahun lima bulan, Devi Puspitasari, meninggal setelah terbawa arus saluran air di depan rumahnya di RT 003/RW 007 Dusun Mlandang, Desa Kedungjeruk, Mojogedang, Karanganyar, Kamis (11/2/2016) malam.

Advertisement

Anak pertama pasangan Hendri, 23, dan Siti Abdullah, 20, itu ditemukan tergeletak di pinggir jalan dekat saluran air, yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya. Ayah dari korban adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Taiwan.

Informasi yang diperoleh, saat kejadian ibunda korban tengah menjalankan Salat Magrib di rumah. Sedangkan kakek dan nenek korban menjalankan Salat Magrib di masjid dusun. Saat ditinggal, korban tengah bermain di ruang tamu.

Seusai salat, mereka kebingungan lantaran Devi sudah tidak ada di rumah. Mereka lantas memberi tahu warga dan bersama-sama mencari keberadaan korban.

Advertisement

Sekitar pukul 18.30 WIB korban ditemukan tergeletak di pinggir saluran yang airnya meluap. Pihak keluarga lantas membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Jafar Medika, Munggu, Mojogedang. Malang, nyawa korban tak tertolong.

Tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan di tubuh korban. Sekretaris Desa (Sekdes) Kedungjeruk, Indarjo, mengatakan pemakaman jenazah korban dilakukan Jumat (12/2/2016) pagi.

“Korban dimakamkan Jumat pagi di tengah isak tangis keluarga, dan kerabat. Miris sekali. Ayah dari korban tidak tampak hadir. Yang bersangkutan belum pulang dari perantauan,” kata dia.

Advertisement

Indarjo menjelaskan Kedungjeruk diguyur hujan deras Kamis sejak pukul 14.30 WIB. Akibatnya saluran-saluran air berarus deras dan debitnya meninggi. Pukul 16.30 WIB aliran listrik padam.

Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kapolsek Mojogedang, AKP Iswandi, mengatakan musibah yang menimpa korban murni kecelakaan. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif