News
Jumat, 12 Februari 2016 - 09:25 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Pemkab Karanganyar Siapkan Jembatan Darurat

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 12 Februari 2016

Solopos hari ini memberitakan kabar terhangat di area Soloraya.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar merencanakan pembangunan jembatan dan jalan darurat di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso. Wacana tersebut menjadi headline di halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Jumat (12/2/2016).

Advertisement

Rencana soal pembangunan jembatan dan jalan darurat untuk membuka akses tiga dusun di Desa Beruk tersebut diutarakan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, didampingi Wakil Bupati Rohadi Widodo dan sejumlah pejabat, saat meninjau lokasi tanah longsor, Kamis (11/2/2016).

Berikut rangkuman berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 12 Februari 2016;

Advertisement

Berikut rangkuman berita utama di halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Jumat, 12 Februari 2016;

LONGSOR JATIYOSO: Pemkab Siapkan Jembatan Darurat

Pemkab Karanganyar akan membangun jembatan dan jalan darurat untuk membuka akses tiga dusun di Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, yang terputus akibat bencana tanah longsor.

Advertisement

“Singkirkan bekas longsor. Kami punya bentangan jembatan darurat knock down dari baja. Bikin jembatan supaya bisa dilalui masyarakat. Tapi harus bikin alternatif jalan lain. Tanah ini labil,” ujar Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, saat ditemui wartawan seusai meninjau lokasi tanah longsor.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

[Baca juga: Longsor Terjang Desa Beruk, Jembatan Penghubung Hancur, 600 Orang TerisolasiSering Kebanjiran, Warga Daleman Simpan Barang di Bawah Atap]

Advertisement

AYO MEMBACA: Guru Pamer Kebolehan Menari dan Mendalang

Sorak sorai ratusan siswa SMA Warga Solo yang duduk lesehan memenuhi ruang aula sekolah setempat, Kamis (11/2), mengiringi langkah kaki dua guru sekolah tersebut maju dan berdiri di tengah-tengah mereka. Kedua guru itu bernama Rahmat Sugeng Suryana atau yang lebih akrab disapa Nanang, dan Sunarto. Nanang adalah guru Seni Tari, sementara Sunarto adalah guru Bahasa Jawa.

Sedianya, Nanang dan Sunarto didaulat maju untuk menceritakan isi berita yang telah mereka baca di Koran Solopos edisi Kamis (11/2). Namun mereka terlebih dahulu diminta menunjukkan kebolehan mereka dalam berkesenian. Setelah diberi aba-aba, Nanang pun memperagakan sejumlah gerakan tarian meski tanpa iringan musik. Sementara Sunarto diminta mendalang karena guru tersebut mengaku punya hobi mendalang. Aksi keduanya langsung ditimpali tepuk tangan para siswa dan guru-guru lain.

Advertisement

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

KEGIATAN PROMOSI HONDA: Layanan Servis Spesial Peringati Hari Pers

Senyum merekah di wajah Ivan Indra Kesuma, 38, salah satu awak Grup Media Solopos saat menanti motor Honda Supra miliknya yang sedang diservis di halaman belakang Griya Solopos, Kamis (11/2).

Redaktur Koran Solo itu mengaku kali terakhir membawa motornya ke bengkel setahun lalu.

Beberapa tahun terakhir, motor lawas miliknya itu tak pernah dibawa melancong ke tempat yang jauh kecuali untuk berangkat bekerja.

Baca selengkapnya: epaper.solopos.com

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif