Soloraya
Jumat, 12 Februari 2016 - 21:40 WIB

PERJUDIAN SRAGEN : Sabung Ayam Sragen Digerebek, Puluhan Penjudi Kabur Seperti Laron

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah ayam pejantan berikut sangkarnya dibawa ke Mapolres Sragen, Jumat (12/2/2016) malam. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Perjudian di Sragen ini dilakukan di arena sabung ayam dan digerebek Polres Sragen malam ini.

Solopos.com, SRAGEN — Arena judi sabung ayam di Dusun Krandekan, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, Jumat (12/2/2016) malam. Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo dan Kasat Reskrim AKP Maryoto memimpin penggerebekan arena judi sabung ayam tersebut.

Advertisement

Puluhan orang melarikan diri saat polisi datang dan belasan orang lainnya digelandang ke Mapolres Sragen. Barang bukti berupa 32 sepeda motor dan 11 ayam pejantan dibawa ke Mapolres Sragen bersama belasan sangkarnya disita polisi. Motor-motor itu ditinggal pergi pemiliknya setelah arena judi sabung ayam itu digerebek polisi.

Saat ini, polisi masih memeriksa secara intensif belasan orang yang berhasil ditangkap di arena judi. Dua di antaranya merupakan perempuan. “Saya tidak ikut-ikutan [sabung ayam]. Di sana saya hanya nongkrong sambil minum di warung. Saya ikut-ikutan lari karena takut,” kata salah seorang warga yang keberatan disebutkan namanya.

Ditemui di Mapolres Sragen, AKP Maryoto, mengatakan penggerebekan arena judi sabung ayam tersebut berawal dari laporan masyarakat. Dia mengakui jumlah warga yang terlibat perjudian sabung ayam itu terlampau banyak sehingga sebagian besar berhasil melarikan diri. “Lokasinya di pinggir sawah. Mereka berlarian tunggang langgang seperti laron yang keluar dari sarangnya,” jelas Maryoto mewakili Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo.

Advertisement

Hingga pukul 20.20 WIB, polisi masih memeriksa belasan orang yang ditangkap dari lokasi. Polisi belum bisa memastikan berapa orang yang terlibat perjudian itu. “Kebanyakan pelaku itu melarikan diri. Yang kami bawa itu sebagian saksi. Kami masih memeriksa mereka satu persatu,” papar Maryoto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif