Jogja
Jumat, 12 Februari 2016 - 18:09 WIB

PERINGKAT PERGURUAN TINGGI : UGM Sayangkan Komponen Pengabdian Masyarakat Tak Diperhitungkan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gedung Pusat UGM Yogyakarta (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Peringkat perguruan tinggi baru dirilis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Harianjogja.com, SLEMAN – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi kembali memublikasikan Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia Tahun 2015.

Advertisement

Pemeringkatan dilakukan terhadap 3.320 perguruan di Indonesia dengan empat kriteria, yaitu kualitas SDM, kualitas manajemen, kualitas kegiatan mahasiswa serta kualitas penelitian dan publikasi.

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Profesor Dwikorita Karnawati mengatakan dari hasil pemeringkatan ini, UGM menempati peringkat ke-2, dengan total nilai 3.690. Peringkat ini menegaskan UGM terbaik untuk berbagai komponen di atas.

“Hanya ada satu komponen yang berada pada ranking ke-2, yaitu kualitas penelitian dan publikasi. Nilai UGM bagus untuk semua kriteria. Hanya kualitas penelitian dan publikasi UGM di nomor dua,” kata Dwikorita dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis (11/2/2016).

Advertisement

Dwikorita menyayangkan pemeringkatan ini tidak memasukan komponen pengabdian kepada masyarakat. Padahal hal tersebut menjadi salah satu tugas pokok perguruan tinggi dalam Tridharma.

Senada dengan itu, Direktur Direktorat Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UGM, Profesor Irfan Dwidya Prijambada. Dia mengatakan bahwa program pengabdian kepada masyarakat, salah satunya dilakukan melalui kuliah kerja nyata (KKN).

Irfan mengaku UGM telah merintis KKN sejak tahun 1951 melalui Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM). Dalam perkembangannya, lahirlah KKN tematik di tahun 1998-1999 sebagai respons dari kondisi krisis moneter di Indonesia tahun 1997.

Advertisement

“Dalam KKN ini, UGM juga sudah mengubah paradigma pembangunan menjadi pemberdayaan. Jadi seharusnya kampus memberikan banyak pada pengabdian masyarakat,” kata Irfan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif