Entertainment
Jumat, 12 Februari 2016 - 10:45 WIB

KONSER MUSIK : Romantisme MLTR Buai Penonton di Kota Bengawan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Grup musik asal Denmark Michael Learns To Rock (MLTR) membawakan beberapa lagu andalan dalam konser bertajuk Valentine Tour 2016 di Ballroom Alila Hotels and Resorts Solo, Kamis (11/2/2016) malam. Dalam konser itu, MLTR menyanyikan 21 lagu. (Ahmad Fauzan/JIBI/Solopos)

Konser musik MLTR digelar di Solo disaksikan ribuan penonton.

Solopos.com, SOLO – Grup musik asal Denmark Michael Learns to Rock (MLTR) memukau penonton saat tampil di Ballroom Alila Hotels and Resorts Solo, Kamis (11/2/2016) malam.

Advertisement

Personel MLTR, Jascha Richter, Kare Wanscher, dan Mikkel Lentz tak canggung mendekat kepada penonton untuk menyebar aura nostalgia dengan lagu-lagu hits MLTR era 90-an.

MLTR membuka penampilan mereka dengan lagu Someday. Seisi ballroom penuh dengan teriakan dan tepuk tangan penonton. “Thank you! Thank you so much! Micheal Learns To Rock! For the first time, Solo!” seru vokalis MLTR, Jascha Richter, setelah lagu perdana dimainkan.

Advertisement

MLTR membuka penampilan mereka dengan lagu Someday. Seisi ballroom penuh dengan teriakan dan tepuk tangan penonton. “Thank you! Thank you so much! Micheal Learns To Rock! For the first time, Solo!” seru vokalis MLTR, Jascha Richter, setelah lagu perdana dimainkan.

Persembahan awal MLTR untuk para penonton di Kota Bengawan membawa penonton pada era kejayaan mereka. Lagu-lagu hits seperti Complicated Heart dan Love Will Never Lie membakar semangat penonton dalam rangkaian konser bertajuk Indonesia Valentine 2016 itu.

Suasana berganti saat MLTR menyanyikan lagu terbaru. Sesuai janji penyelenggara konser, malam itu Jascha dkk. memberi kejutan dengan menampilkan lagu-lagu terbaru mereka It’s Gonna Make Sense dan We Share The Night. Yang paling spesial adalah single anyar di album 25: The Complete Singles bertajuk I’ll Wait For You.

Advertisement

Namun, MLTR memecah suasana. Kurang dari lima menit, lampu kembali menyala diikuti teriakan penonton. Jascha beserta keyboard-nya tiba-tiba berpindah ke bawah panggung mendekati penonton. Lagu Naked Like the Moon disambut gemuruh oleh penonton.

Di lagu selanjutnya, I’m Gonna be Around, giliran sang gitaris Mikkel Lentz turun di samping sang vokalis. Penonton pun sontak berdiri dan ikut bernyanyi. Lagu Forever and a Day semakin menghidupkan suasana.

Di pertengahan konser, mereka menyanyikan Out of the Blue secara akustik. Kali ini personel lainnya Kare Wanscher menyusul turun. Alat musik marakas di tangan Kare sang drummer melengkapi penampilan spesial malam itu.

Advertisement

MLTR juga menyanyikan beberapa lagu dengan medley, yakni Hot to Handle, Animal, dan Blue Night. Makin malam, MLTR memanjakan penonton dengan lagu-lagu cinta. Take Me to You Heart dan The Actor membuat penonton terbuai.

Sebelum menyanyikan The Actor, dalam bahasa Inggris Jascha mengutarakan rasa penasarannya terhadap usia para penonton karena memasuki 25 tahun perjalanan karier mereka, MLTR memiliki fans lebih dari satu generasi. Hal itu terlihat dari para penonton yang terdiri atas berbagai usia.

Di lagu selanjutnya, You Took My Heart Away, Wild Woman, Watch Your Back, 25 Minutes, dan Breaking My Heart, aura nostalgia kembali hadir. Efek cahaya panggung yang memukau membuat suasana tambah memikat. Efek kabut dari dry ice di ruangan itu menyempurnakan malam romantis itu. Di pengujung acara MLTR dan penonton bersama-sama menyanyikan That’s Why You Go Away.

Advertisement

Thank You so much, everybody, we love you! ” pekik Jascha, menutup konser malam tersebut.

Penonton mengaku puas dengan penampilan MLTR. “Luar biasa, akhirnya kesampaian mendengarkan suara asli mereka. Terbukti bagus, banyak improvisasi dan kejutan,” ujar salah seorang penonton Nur Aini, 43.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif