SOLOPOS.COM - HD Road King. (Harley-davidson.com)
Bursa motor Indonesia tidak akan ditinggalkan Harley Davidson.
Solopos.com, JAKARTA – PT Mabua Motor Indonesia (MMI) resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Harley Davidson. Dengan demikian, MMI tidak lagi berstatus sebagai agen resmi Harley Davidson di bursa motor Tanah Air.
Hubungan yang terjalin antara MMI dan Harley Davidson di bursa motor Indonesia selama hampir dua dekade resmi diakhiri lewat pernyataan Presiden Direktur MMI, Djonnie Rakhmat, dalam jumpa pers yang digelar di diler MMI Jakarta.
“Saya atas nama pribadi serta keluarga dan pemegang saham mengucapkan terima kasih yang tinggi. Mohon dibukakan pintu maaf seandainya dalam pelayanan yang kami berikan ada kesalahan. Mari kita jalin persaudaraan. Kita akan tetap bertemu,” ungkap Djonnie seperti dilansir laman Detik, Rabu (10/2/2016).
Salam perpisahan juga diucapkan oleh pemegang saham terbesar MMI, Soetikno Soedarjo. Menurutnya kemitraan dengan pabrikan motor gede (moge) asal Amerika Serikat itu harus diakhiri lantaran penjualan merosot drastis beberapa tahun terakhir.
“Saya dan Pak Djonnie berpikir keras untuk mengembangkan Harley di Indonesia. Kami harus punya perhitungan matang. Tahun lalu bukan tahun yang baik. Tahun 2013 kami menjual seribu motor, tahun 2014 hanya 470 motor,” papar Soetikno.
Diberitakan sebelumnya, kerja sama antara Harley Davidson dan MMI resmi berakhir Desember 2015 lalu. Kendati demikian, bukan berarti Harley hengkang dari bursa motor Indonesia.
Kabarnya mereka tengah mencari diler baru untuk menjual moge Harley secara resmi. Salah satu nama yang disebut-sebut bakal menggantikan peran MMI adalah PT Garansindo Inter Global.
“Pencarian perusahaan untuk keagenan baru ini dilakukan setelah berakhirnya perjanjian hak penjualan perusahaan tersebut di Indonesia dengan PT Mabua Motor Indonesia pada Desember 2015,” tulis siaran resmi dalam laman Harley Davidson Asia Pacific.