Jateng
Jumat, 12 Februari 2016 - 03:50 WIB

ANTISIPASI BANJIR : Tim Gabungan Bersihkan Pintu Bendung Wilalung dari Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Serang, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (11/2/2016).(JIBI/Antara Foto/Yusuf Nugroho)

Antisipasi banjir dilakukan tim gabungan dengan membersihkan sampah di Pintu Bendung, Kudus.

Semarangpos.com, KUDUS – Tim gabungan terdiri atas Linmas Kecamatan Undaan, Kudus, Jawa Tengah serta TNI, polisi, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serang Lusi Juwana (BPSDA Seluna) dan masyarakat, Kamis (11/2/2016), bergotong royong membersihkan pintu Bendung Wilalung dari sumbatan sampah yang cukup banyak.

Advertisement

Sampah yang jumlahnya cukup banyak tersebut, dikhawatirkan menimbulkan kerusakan pintu Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) atau dikenal Bendung Wilalung.

“Jika tidak segera dibersihkan, dikhawatirkan sampah semakin menumpuk dan menghambat aliran air sehingga berpotensi limpas menuju aliran Sungai Wulan,” kata Camat Undaan Catur Widiyatno di Kudus.

Dengan debit air 800 meter kubik saja, kata dia, airnya sudah melimpah melalui pintu nomor tiga.

Advertisement

Apabila air yang melimpas cukup banyak serta kawasan Pegunungan Muria juga hujan deras, kata dia, berpotensi menimbulkan banjir, terutama areal pertanian serta permukiman penduduk di Desa Larikrejo, Kutuk, dan Karangrowo.

Agar aliran air dari Sungai Lusi yang melalui bendung Wilalung menuju Sungai Wulan berjalan lancar, katanya, pintu bendung dibersihkan dari tumpukan sampah yang didominasi batang pisang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif