Jateng
Jumat, 12 Februari 2016 - 22:50 WIB

AGENDA PARPOL : Hadapi Bencana Alam, 6.000 Kader PKS Siap Jadi Sukarelawan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo PKS (JIBI/Dok)

Agenda Parpol PKS dalam menghadapi bencana alam telah menyiapkan 6.000 kader.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 6.000 kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah siap menjadi sukarelawan menghadapi bencana 2016.

Advertisement

Ketua Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Tengah Amir Darmanto mengatakan pada musim penghujan ini sejumlah titik di 35 daerah berstatus siaga bencana alam banjir dan tanah longsor.

“Menghadapi siaga bencana alam ini, 6.000 kader PKS siap menjadi sukarelawan. Kami juga berharap masyarakat Jawa Tengah juga siap dengan segala kemungkinan,” katanya di Semarang, Jumat (12/2/2016).

Para kader PKS di Jawa Tengah (Jateng) itu, lanjut dia, disiagakan di masing-masing daerah sehingga bila terjadi bencana alam banjir atau tanah longsor dapat langsung bergerak ke lokasi bencana.

Advertisement

Belajar dari pengalaman beberapa kali bencana alam, sambung Amir, kader PKS, terutama satuan tugas kebencanaan atau kepanduan untuk terus bersiaga mengatasi dan mencegah terjadinya bencana di daerah masing-masing.

“Kami meminta agar teman-teman kepanduan di daerah, terutama Satgas PKS agar senantiasa memantau kondisi terkini, terutama di titik rawan bencana, seperti di Karanganyar, Solo, Purworejo dan Banjarnegara,” ujar anggota DPRD Jateng ini.

Dalam penanganan bencana, imbuh Amir, satuan tugas (Satgas) PKS melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota.

Advertisement

“Kedua elemen yakni Satgas PKS dan BPBD bisa berkolaborasi dalam penanganan bencana,” tandasnya.

Seperti diketahui, hujan deras yang turun beberapa hari ini mengakibatkan sejumlah daerah di Jateng terjadi bencana  banjir, seperti Pekalongan, Kabupaten Klaten, Sukoharjo, dan Sragen.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jateng K.H. Kamal Fauzi menyatakan program penanganan bencana sudah dibahas rapat koordinasi wilayah (rakorwil) PKS pada 31 Januari 2016.

“Penanganan bencana dikomandani BKO PKS masing-masing daerah,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif