SOLOPOS.COM - Kota Lama Semarang (wikipedia)
Wisata Jateng termasuk di Kota Semarang diharapkan lebih dikenal dengan promosi online.
Semarangpos.com, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang mendorong pelaku pariwisata di wilayah itu untuk gencar mempromosikan potensi pariwisata lokal yang ada melalui internet atau dunia maya.
“Pemanfaatan ‘cyber media’ [media online] penting untuk mempromosikan pariwisata,” kata Kepala Bagian Pengolahan Data Elektronik (PDE) Kota Semarang Nana Storada di Semarang, Rabu (10/2/2016).
Hal tersebut diungkapkannya di sela diskusi bertajuk “Peningkatan Daya Saing Industri Pariwisata di Kota Semarang dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Balai Kota Semarang.
Hal tersebut diungkapkannya di sela diskusi bertajuk “Peningkatan Daya Saing Industri Pariwisata di Kota Semarang dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di Balai Kota Semarang.
Nana mengingatkan memasuki era MEA mengharuskan para pelaku usaha dan pihak terkait, termasuk Pemerintah Kota Semarang mengedepankan pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
“Intinya, menghadapi MEA harus mengedepankan TIK, termasuk dalam industri pariwisata agar tidak ketinggalan. Kami hanya minta para pelaku usaha memberikan ‘update’ data pariwisata,” katanya.
“Nanti, kami akan olah dan tampilkan di website. Fasilitasnya gratis dan sudah banyak yang memanfaatkan untuk menginformasikan berbagai kegiatan yang akan dilakukan,” katanya.
Jadi, kata dia, wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Semarang tidak perlu kerepotan mencari informasi mengenai hotel, kuliner, dan berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
“Kami juga menyediakan berbagai aplikasi untuk mengakses informasi pariwisata. Pada 2017, kami berencana menggagas cyber marketing tourism. Harapannya, meningkatkan kunjungan wisatawan,” kata Nana.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Semarang (BP2KS) Benita Eka Arijani menjelaskan Semarang memiliki berbagai akses wisata, terutama jalur laut yang membuat banyak wisatawan asing berkunjung.
“Kota Semarang ini unik, topografinya ada perbukitan dan pantai. Ini kekayaan pariwisata yang dimiliki. Jadi, semua pihak harus berkoordinasi untuk melakukan berbagai promosi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Masdiana Safitri mengharapkan para pelaku usaha pariwisata untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan sebagai sarana promosi.
“Sektor pariwisata ini memiliki peran penting untuk pembangunan. Pariwisata ini suatu unggulan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang bisa menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.