Soloraya
Kamis, 11 Februari 2016 - 11:55 WIB

TAMAN SATWA TARU JURUG : Pemkot Solo Anggarkan Rp1 Miliar untuk Perbaikan 56 Kandang Satwa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Taman Satwa Taru Jurug (JIBI/dok)

Taman Satwa Taru Jurug, anggaran Rp1 miliar untuk perbaikan kandang satwa TSTJ.

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menganggarkan dana senilai Rp1 miliar dari APBD 2016 untuk memperbaiki kandang di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Anggaran sebesar itu nantinya juga digunakan untuk memperbaiki infrastruktur di TSTJ.

Advertisement

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perusda) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan perkembangan jumlah pengunjung di TSTJ setiap tahun terus mengalami peningkatan. Peningkatkan jumlah pengunjung tidak mudah kalau infrastruktur tidak mendukung.

“TSTJ sudah lama tidak mendapatkan kucuran dana untuk perbaikan. Baru tahun ini mendapatkan kucuran dana senilai Rp1 miliar,” ujar Bimo saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Rabu (10/2/2016).

Bimo mengatakan anggaran senilai Rp1 miliar tersebut merupakan bagian dari penyertaan modal ke perusahaan daerah (Perusda). Penyertaan modal yang seharusnya diberikan Pemkot ke TSTJ sesuai Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyertaan Modal Perusda senilai Rp5 miliar. Namun, untuk tahun ini baru diberikan senilai Rp1 miliar.

Advertisement

“Anggaran tersebut akan kami gunakan untuk memperbaiki sebanyak 56 kandang hewan dan memperbaiki infrastruktur di dalam TSTJ. Infrastruktur yang mendesak diperbaiki adalah drainase, jalan pengunjung menuju ke kandang hewan hingga pembangunan toilet baru.

“Toilet yang ada sekarang jumlahnya hanya 21 toilet. Idealnya toilet di TSTJ sebanyak 50 toilet sehingga tahun ini akan menambah sembilan toilet baru,” kata dia.

Ia mengatakan khusus memperbaiki kandang hewan membutuhkan dana senilai Rp900 juta. Perbaikan kandang tersebut berupa memperbaiki atap bocor, lantai berlubang, dan bagian dinding yang rusak.

Advertisement

“Kami tidak mampu membeli kandang baru karena anggarannya cukup besar sehingga perbaikan sifatnya hanya kecil-kecilan,” kata Bimo.

Ditanya mengenai menambah fasilitas berupa selter pedagang di TSTJ, Bimo mengaku akan menggunakan dana dari pihak ketiga untuk rencana membuat selter. Ia mengaku dana bersumber dari penyertaan modal lebih fokus digunakan untuk peningkatan pelayanan kepada pengunjung.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif