SOLOPOS.COM - Pesepak bola Surabaya United Thiago Fortuoso do Santos (putih) berebut bola dengan pesepak bola Pusamania Borneo FC Sandi Sute di pertandingan Grup E babak Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman, Minggu (13/12) sore. (Jumali/JIBI/Harian Jogja)
Piala Gubernur Kaltim akan segera dihelat. Pusamania Borneo FC terus mengasah kemampuan para pemainnya dalam memeragakan pressing. Tim berjuluk Pesut Etam itu akan ambil bagian dalam Piala Gubernur Kaltim.
Harianjogja.com, SAMARINDA — Target tinggi yang diusung manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC) di Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) membuat jajaran pelatih terus meningkatkan kualitas sistem permainan yang mereka inginkan, salah satunya adalah meningkatkan skema pressing.
Dalam latihan tampak pemain PBFC terus diasah dalam hal menjaga pemain baik saat memegang bola maupun dalam keadaan bebas. Latihan ini perlu dilakukan agar saat menjalani pertandingan sesungguhnya klub berjuluk Pesut Etam tidak kecolongan gol.
Ditemui di Mess Stadin Segiri, asisten pelatih Basri Badrusaalam mengamini hal tersebut.
“Kita akan ulang terus menerus latihan pressing yang kita buat, agar lawan tidak mudah untuk mengembangkan permainan dan kita tidak kecolongan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis (11/2/2016).
Pria asal Makassar ini juga menjelaskan jika mau memainkan sepak bola pressing maka fisik memegang peranan penting. “Jajaran pelatih sudah membuat program agar fisik pemain tidak kedodoran,” pungkasnya