Jogja
Kamis, 11 Februari 2016 - 06:40 WIB

PERUBAHAN CUACA : Puncak Musim Hujan Diprediksi hingga Pertengahan Februari

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil dalam hujan. (Istimewa)

Setelah pertengahan Fabruari, intensitas hujan cenderung menurun dan mulai memasuki pancaroba.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, SLEMAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jogja memprediksi puncak musim hujan akan berlangsung hingga pertengahan Februari.

“Puncak musim hujan diprediksi sampai pertengahan Februari. Selain bencana banjir warga diimbau untuk tetap mewaspadai kecepatan angin,” kata Koordinator Pos Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jogja, Joko Budiono, seperti dikutip Antara, Rabu (10/2/2016).

Advertisement

Menurut dia, setelah pertengahan Fabruari, intensitas hujan cenderung menurun dan mulai memasuki pancaroba.

“Gambaran kami pada Mei pertengahan, wilayah DIY akan masuk musim kemarau,” katanya.

Ia mengatakan, potensi bencana akibat puncak musim hujan ini masih perlu diwaspadai Termasuk angin kencang, karena pertumbuhan awan cukup signifikan.

Advertisement

“Angin kencang maksimum bisa berkisar di atas 10 knot atau di atas 18 km per jam,” katanya.

Anggota relawan dari Forum Peduli Bumi (FPB), Nanang Setyoaji, Ngemplak, Sleman, Mengatakan selain ancaman angin kencang, bencana banjir dan tanah longsor juga masih berpotensi terjadi terutama di daerah-daerah perbukitan.

“Kewaspadaan lebih pada angin kencang saat ini. Beberapa pohon tumbang ketika hujan,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci : BMKG Puncak Musim Hujan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif