SOLOPOS.COM - FX Yanuar (Wearemania)
Masa depan FX Yanuar di Arema Cronus masih belum jelas. Mantan pemain Persegres Gresik ini masih akan dipantau dalam beberapa kali latihan lagi.
Harianjogja.com, MALANG — Milomir Seslija menyambut dengan hangat kedatangan FX Yanuar di sesi pemusatan latihan Arema di Kusuma Agrowisata Batu. Namun, pemain yang di Piala Jenderal Sudirman lalu memperkuat Persegres Gresik ini statusnya masih menjalani seleksi.
Dalam keterangannya kepada awak media, Milo menjelaskan jika saat ini Yanuar statusnya masih menjalani seleksi. Dirinya belum bisa mengetahui lebih banyak kemampuannya karena baru dua kali menjalani latihan.
“Beberapa pemain masih melakukan kesalahan saat latihan, ini wajar. Untuk Yanuar dia adalah pemain yang tinggi dan kuat dalam duel udara. Tetapi saya tidak bisa memberikan penilaian sekarang, biarlah nanti dia menjalani latihan disini, dengan pemain Arema dan kalau dia melakukan kesalahan itu wajar karena masih latihan termasuk hari ini,” jelas pelatih berusia 51 tahun ini, seperti dikutip dari laman WeAremania, Rabu (10/2/2016).
Saat ini kondisi pemain belakang Arema masih kekurangan pemain akibat tidak diperpanjangnya Suroso dan Hermawan. Sehingga kebutuhan akan pemain yang berkualitas selalu dikedepankan.
“Tidak bisa menghakimi permainan Yanuar dari klub sebelumnya, semuanya berbeda, dari tim yang berbeda, teman yang berbeda hingga pelatih yang berbeda. Sehingga saya harus memastikan dulu seberapa cepat dia bisa melakukan adaptasi permainan di tim ini, jika bagus akan lanjut jika tidak ya say goobye,” tegasnya.
Melihat permainannya di dalam latihan, peluang bergabungnya pemain yang punya ciri khas rambut gondrong ini sangat besar. Beberapa kali dalam sesi game dia mampu mematahkan permainan rekan-rekannya. Memang, pepatah lama di Malang yang menyatakan pemain jelek menjadi bagus karena bermain di Arema karena ada Aremania bisa jadi ada benarnya. Begitu juga dengan FX Yanuar yang pernah melakukan blunder ketika melawan Arema.
Sebelum kedatangan Yanuar, Arema juga sempat melakukan seleksi kepada Sigit Meiko. Namun, mantan pemain timnas U-23 asal Persibo Bojonegoro ini gagal memenuhi harapan pelatih setelah selama tiga hari menjalani latihan.