Sport
Kamis, 11 Februari 2016 - 15:25 WIB

FINANSIAL KLUB : Diboikot Fans, Liverpool Batal Naikkan Harga Tiket

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suporter Liverpool memprotes kenaikan harga tiket (Scoopnest)

Finansial klub Liverpool yang ingin ditambah dengan cara menaikkan harga tiker.

Solopos.com, LIVERPOOL – Liverpool akhirnya menuruti kemauan para fansnya. Mereka tak jadi menaikkan harga tiket mulai musim depan setelah ribuan suporter The Reds melakukan protes besar-besaran.

Advertisement

Protes para pendukung Liverpool itu dilakukan saat tim kebanggaannya bermain melawan Sunderland di pentas Liga Premier Inggris, akhir pekan lalu. Mereka melakukan aksi walk out di menit ke-77. Angka 77 itu menjadi simbol rencana manajeman yang ingin menaikkan harga tiket menjadi 77 poundsterling atau sekitar Rp1,5 juta per lembar.

Buntutnya, Liverpool harus puas ditahan imbang 2-2 Sunderland. Padahal mereka sempat unggul 2-0 sebelum para penonton walk out. Namun setelah ribuan suporter memilih pulang lebih dulu, The Reds harus kebobolan dua gol. Kini mereka tak ingin kejadian tersebut terulang dengan mengurunkan niat untuk menaikkan harga tiket.

“Atas nama semua orang di Fenway Sports Group dan Liverpool FC, kami ingin meminta maaf atas kekhawatiran yang diakibatkan rencana kenaikan harga tiket untuk musim 2016/2017,” demikian pernyataan resmi Liverpool atas nama pemilik klub, John W. Henry, chairman Tom Werner, dan presiden Mike Gordon seperti dilansir Sky Sports, Kamis (11/2/2016).

Advertisement

“Kami bertiga mengkhawatirkan persepsi yang menyebut bahwa kami tidak peduli dengan suporter kami, bahwa kami rakus, dan bahwa kami mencoba mencari keuntungan pribadi dari klub. Tidak demikian adanya.”

Setelah pernyataan tersebut, manajem Liverpool pun mengumumkan harga tiket untuk musim depan akan tetap sama dengan musim ini. Tiket termahal untuk matchday akan dijual dengan harga 59 poundsterling atau Rp1,1 juta, sedangkan tiket musiman termahal senilai 869 poundsterling atau Rp16,8 juta.

Para petinggi Liverpool berharap, dengan keputusan ini, hubungan baik dengan para pendukung bakal tetap terjaga. “Hubungan unik dan suci antara Liverpool FC dan suporternya selalu menjadi yang terpenting bagi kami. Hubungan itu menjadi degup hidup dari klub yang luar biasa ini,” tutup pernyataan tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif