Soloraya
Kamis, 11 Februari 2016 - 10:27 WIB

BANJIR SUKOHARJO : Banjir Rendam Permukiman Warga di Kaliwingko

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Kaliwingko Desa Madegondo Kecamatan Grogol Sukoharjo dievakuasi menggunakan perahu saat banjir melanda kawasan tersebut, Kamis (11/2/2016) pagi. (Istimewa/ilustrasi)

Banjir Sukoharjo terjadi di Kaliwingko, Grogol, Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO – Banjir menggenangi permukiman penduduk di RW 001, Kaliwingko, Desa Madegondo, Kecamatan, Grogol, Sukoharjo, sejak Rabu (10/2/2016) malam.

Advertisement

Banjir yang bersumber dari luapan Kali Wingko itu masuk ke rumah warga mulai ketinggian sebetis. Hingga Kamis (11/2/2016) pagi, air masih menggenangi rumah warga di Kaliwingko.

Ketua RW 001 Kaliwingko, Istakanuddin, saat diwawancarai kru soloposfm, Nur Atmaja, menceritakan hujan lebat terjadi Rabu siang hingga malam. “Air masuk ke permukiman mulai pukul 22.00 WIB dan mencapai puncaknya pada Kamis pukul 02.00 WIB,” kata dia.

Ia menuturkan ketinggian banjir berbeda-beda namun ada yang mencapai 1,5 meter-2 meter. “Tanah lapang yang ada di dekat sini sudah menjadi danau,” ungkap dia.

Advertisement

Istakanuddin menuturkan banjir mulai surut pagi tadi pukul 08.00 WIB dan warga bergotong royong membersihkan rumah dari kotoran sisa banjir.

Untuk diketahui, selama ini air Kali Wingko kerap meluap terutama saat hujan deras mengguyur selama berjam-jam. “Pemerintah sebenarnya sudah membikin talut di Kali Wingko namun ketinggiannya hanya 3 meter. Menurut saya kurang tinggi karena idealnya 5 meter supaya bisa menahan luapan air,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif