Sriwijaya FC meminta kepada pengelola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring untuk mengistirahatkan lapangan karena tingginya intensitas penggunaan.
Harianjogja.com, PALEMBANG — Manajemen Sriwijaya FC mengusulkan kepada pengelola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring agar lapangan di komplek tersebut diistirahatkan sementara. Hal ini dilakukan karena tingginya intensitas penggunaan lapangan di stadion yang juga menjadi kandang Sriwijaya FC.
“Di beberapa bagian lapangan ada yang bergelombang, lalu ada juga rumput yang tumbuh tidak merata. Namun, kita maklum karena volume pemakaian stadion yang tinggi,” ujar Sekretaris Sriwijaya FC, Ahmad Haris seperti dikutip dari Laskar Wong Kito, Selasa (9/2/2016).
Ia menambahkan, saat ini inventarisasi lapangan lain yang menjadi alternatif untuk tempat latihan sedang dilakukan.
“Bisa ke lapangan softball/baseball di GSJ yang selama ini sering juga dipakai oleh tim PON Sumsel atau juga stadion Bumi Sriwijaya, namun ini baru rencana dan nantinya akan berkonsultasi dengan tim pelatih terlebih dahulu,” imbuhnya.
Sementara Pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo mengaku menginginkan adanya perbaikan kualitas lapangan di Gelora Sriwijaya. Namun dirinya juga menjelaskan tidak akan sembarang memindahkan lokasi latihan dan lebih mengedepankan faktor kenyamanan bagi pemain.
“Kalau alternatif tempat latihan tidak cocok atau rawan membuat pemain cedera, maka lebih baik tetap di GSJ,” tegasnya.