Jateng
Rabu, 10 Februari 2016 - 09:50 WIB

PILKADA SEMARANG : Siap Dilantik Sebagai Wali Kota, Hendi Sudah Ukur Baju

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (tengah) dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Kiri). (JIBI/Antara Foto/R. Rekotomo)

Pilkada Semarang dimenangi pasangan Hendrar Prihadi (Hendi) dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita).

Semarangpos.com, SEMARANG – Calon Wali Kota Semarang terpilih Hendrar Prihadi mengaku belum menerima undangan resmi pelantikan meski sudah beredar informasi pelantikan bakal digelar 17 Februari mendatang.

Advertisement

“Saya dengar [pelantikan wali kota dan wakil wali kota] pada 17 Februari 2015. Namun, sejauh ini belum mendapatkan undangan resminya,” kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi di Semarang, Selasa (9/2/2016).

Meski demikian, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang itu sudah mengukur baju untuk persiapan pelantikan calon wali kota dan bupati beserta wakilnya yang rencananya dilakukan serentak di tingkat provinsi.

“Ukur baju sudah. Saya baru dapat informasi untuk segera ukur baju, selebihnya belum dapat informasi secara jelas. Mungkin bisa ditanyakan kepada pemerintah kota atau pemerintah provinsi,” katanya.

Advertisement

Hendi juga mendengar rencana pelantikan kemungkinan digelar di Lapangan Simpang Lima Semarang setelah rencana pelantikan di Istana Negara dibatalkan, tetapi yang jelas pihaknya siap dilantik di mana pun.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Supriyadi membenarkan pelantikan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih dimajukan menjadi pertengahan Februari 2016.

“Pelantikan [calon wali kota dan wakil wali kota terpilih] yang semula direncanakan pada tanggal 25 Februari mendatang, dimajukan. Rencananya, [pelantikan] tanggal 17 Februari 2016,” katanya.

Advertisement

Pelantikan wali kota di provinsi, lanjut dia, untuk mempercepat pelantikan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8/2015, sementara jika dilakukan di Istana Negara diperlukan penyesuaian aturan.

Namun, Supriyadi mengaku belum mengetahui mengenai lokasi pelantikan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih yang rencananya dilakukan secara serentak bersama kepala daerah lain.

Yang jelas, kata politikus PDI Perjuangan itu, semakin cepat dilantik akan semakin baik karena wali kota dan wakil wali kota bisa segera bekerja merealisasikan program-program yang dijanjikan saat kampanye.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif