SOLOPOS.COM - Pesawat latih Super Tucano (wikipedia.org)
Pesawat jatuh di permukiman dekat Lanud Abdurrahman Saleh, Malang, membuat Menteri Pertahanan didesak melakukan evaluasi.
Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, mengatakan akan mengevaluasi terkait jatuhnya pesawat latih TNI Angkatan Udara jenis Super Tucano TT-3108, Rabu (10/2/2016) di wilayah kota Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan laporan yang diterima, Ryamizard mengatakan hingga kini tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun laporan terakhir dari Metro TV menyebutkan, ada satu korban jiwa bernama Erna Wahyuningtyas, warga setempat.
“Saya kira tadi begitu [meninggal], tapi ternyata kritis. Dua itu pilot dan copilot dan satu rakyat,” tandasnya saat ditemui di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan pada Rabu (10/2/2016)
Dirinya mengatakan, pihak kementerian akan memeriksa kesalahan apa yang ada hingga terjadinya kecelakaan. “Kami lihat dulu itu kesalahan apa, pesawat atau orang atau lain-lain atau cuaca. Pesawat itu kondisinya cukup bàik,” ujarnya.
Pesawat buat itu dinilai masih tergolong baru karena baru diproduksi pada 2003. Kecelakaan pesawat latin TNI AU yang terjadi pagi tadi sempat ramai di sosial media ketika seorang netizen asal Malang memposting foto pesawat tersebut.