SOLOPOS.COM - Ungkapan belasungkawa untuk Pilot latih Super Tucano TT-3108 Mayor Penerbang Ivy Safatillah. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)
Jenazah pilot latih Super Tucano TT-3108 Mayor Penerbang Ivy Safatillah, yang kecelakaan di Malang, Jawa Timur, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Kusumanegara.
Harianjogja.com, JOGJA-Jenazah pilot latih Super Tucano TT-3108 Mayor Penerbang Ivy Safatillah, yang kecelakaan di Malang, Jawa Timur, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Kusumanegara pada Kamis (11/2), pagi.
Komandan Pangkalan Udara Adistujipto Jogja Marsekal Pertama Imran Baidirus mengatakan Ivy sudah memenuhi persyaratan untuk dimakamkan di TMP. Selain itu juga permintaa keluarga korban juga menginginkan agar jenazah Ivy dibawa ke Jogja.
“Kita masih koordinasi terkait kepulangannya,” kata Imran di rumah duka di Jalan Printis Kemerdekaan, Umbulharjo Nomor 2, Jogja, Rabu (10/2) petang.
Rumah duka jenazah pilot lulusan Akademi Angkatan Udara 2000 lalu itu, hingga malam hari dipadati pelayat dari sahabatnya sesama prajurit TNI Angkatan Udara Adisutjipto. Sejumlah karangan bunga juga memadati pintu masuk rumah duka.
Ivy meninggalkan seorang istri yang hamil delapan bulan, Diana Fitri, 34, dan dua anaknya Dafa Firasandi Zain, 9, dan Aqsha Irfan Maulana, 7. “Jenazah masih disemayamkan di Malang, rencana dipulangkan malam ini,” kata salah satu instruktur penerbang Adisutjipto, Kapten Supri.