Jogja
Rabu, 10 Februari 2016 - 16:21 WIB

PASAR KLITIKAN JOGJA : Pemerintah Tak Bisa Paksa Pedagang Pasar Pakuncen Jual Klitikan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pasar Klitikan Jogja kini banyak diisi pedagang barang baru, bukan lagi barang klitikan

Harianjogja.com, JOGJA- Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Jogja, Maryustion Tonang kesulitan mengendalikan pertumbuhan dagangan di pasar klitikan Pakuncen Jogja.

Advertisement

Populasi pedagang klitikan (barang bekas) makin menipis, Tion mengatakan kondisi itu sebenarnya sudah terjadi sejak lama.

Dia mengakui meskipun mengusung nama pasar klitikan namun sekarang banyak pedagang yang menjual komoditas baru yang berlawanan dengan konsep klitikan.

Tion menuturkan pihaknya secara bertahap akan berusaha mempertahankan daya tarik utama pasar Pakuncen sebagai pasar Klitikan.

Advertisement

Namun hal itu dinilainya tak mudah karena pada akhirnya akan ada seleksi alam yang berlaku. Pihaknya pun tak bisa memaksa pedagang untuk tetap menjual klitikan di pasar Pakuncen.

Meskipun begitu pihaknya tetap berharap klitikan akan tetap menjadi daya tarik utama pasar Pakuncen. Pasalnya hal itu sesuai dengan rencana besar Pemkot Jogja untuk menciptakan daya tarik utama di setiap pasar tradisional. Tion mencontohkan pasar Giwangan yang identik dengan pusat hasil bumi atau pasar Pasty yang identik dengan flora dan fauna.

“Penataan jelas dilakukan. Secara bertahap kami ingin mengambalikan rohnya pasar klitikan sebagai pusat barang bekas, tapi itu nanti tergantung dengan seleksi alam,” ujar dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif