Soloraya
Rabu, 10 Februari 2016 - 21:02 WIB

LONGSOR KARANGANYAR : Longsor Tutup Akses Jalan, 139 Keluarga di Jatiyoso Terisolasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Longsor Karanganyar terjadi di Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR–Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Tasin, Beruk, Jatiyoso, Karanganyar, Rabu (10/2/2016) sore.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, material longsoran lumayan besar. Material longsor menutup jembatan yang menjadi akses dari, dan menuju Dusun Pengkok dan Pondok, Desa Beruk.

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah tersebut. Sebab lokasi longsor cukup jauh dari permukiman penduduk. Kepala BPBD Karanganyar, Nugroho, saat dihubungi Solopos.com mengonfirmasi terjadinya longsor di Tasin, Beruk, Rabu sore.

Data yang dihimpun BPBD, sebanyak 139 keluarga di dua dusun tersebut terisolasi. “Informasi sementara yang kami dapat ada 139 keluarga yang terisolasi karena akses tertutup longsoran. Menurut laporan, tidak ada jalur alternatif yang bisa dilalui ke dua dusun ini,” ujar dia.

Advertisement

Nugroho menjelaskan pihaknya akan memastikan dulu bagaimana kondisi lokasi yang longsor. Bila masih berpotensi terjadi longsor susulan, pembersihan longsoran akan dilakukan Kamis (11/2/2016). Langkah tersebut untuk memastikan tak adanya korban jiwa atau luka.

“Malam ini kami cek dulu kondisinya seperti apa. Pembersihan longsoran di jalur menuju dua dusun dilakukan bila sudah tidak ada pergerakan tanah. Kalau masih berpotensi ada longsor susulan, lokasi akan kami tutup total,” sambung dia.

Tapi bila dinilai aman, tim gabungan akan membuat jalur darurat terlebih dulu. Tujuannya supaya sepeda motor dan pejalan kaki bisa lewat. “Kami akan cek apakah memungkinkan untuk pembuatan jalur darurat. Kami libatkan semua pihak,” kata dia.

Advertisement

Berdasarkan catatan Solopos.com, longsor besar pernah terjadi di Dusun Tasin, Beruk, tahun 2007. Saat itu sekitar 152 keluarga yang tinggal di wilayah tersebut direlokasi ke dusun sekitar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif