SOLOPOS.COM - Kapolres Blitar AKBP Slamet Waluya (kiri) bersama Komandan Kodim 0808/Blitar Letkol Arhanud Surya Dani (kanan) meninjau sabo dam yang ambrol di Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (9/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)
Banjir Blitar meruntuhkan sabo dam.
Sabo dam yang ambrol di Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (9/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)
Dam yang dibangun khusus untuk jalur lahar atau sabo dam di jalur lahar Gunung Kelud wilayah Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (8/2/2016), ambrol total diterjang banjir lahar Gnung Kelud. Akibat sabo dam di Blitar itu runtuh total, jalur transportasi warga pun terputus karena selain untuk jalur lahar, warga sekitar kerap memanfaatkan dam itu untuk jembatan.
Antara Foto di Blitar bahkan menyebut kedatangan Kapolres Blitar AKBP Slamet Waluya dan Komandan Kodim 0808/Blitar Letkol Arhanud Surya Dani meninjau lokasi bangunan air yang runtuh total itu sebagai peninjauan jembatan putus. Kedua pimpinan TNI dan Polri di Blitar itu digambarkan Antara Foto dalam publikasi nasional tersebut mendatangi lokasi ambrolnya jembatan sepanjang 100 m dengan lebar 3 m yang mengisolasi empat dusun serta dua desa.
KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya.
