Selasa, 9 Februari 2016 - 11:21 WIB

WISATA GUNUNGKIDUL : "Long Weekend" Tak Berdampak pada Okupansi Penginapan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Antrean masuk susur Gua Pindul pada libur akhir tahun, Jumat (25/12/2015). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Gunungkidul pada libur panjang akhir pekan kemarin tidak berdampak signifikan pada

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Libur panjang selama  tiga hari yakni sejak 6, 7, 8 Februari 2016 yang bertepatan dengan hari raya Imlek yang jatuh pada 8 Februari tak begitu berdampak pada penghasilan pengusaha penginapan di kawasan Jalan Baron, Wonosari, Gunungkidul.

Advertisement

Hal tersebut terlihat pada salah satu penginapan yang berada di Jalan Baron yang menjadi jalur utama menuju objek wisata Pantai Baron, Pantai Kukup dan Pantai Krakal.

Salah seorang pengelola penginapan, Dani, mengaku pemasukan tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa. Jika hari biasa kamar yang disewa berkisar satu hingga lima kamar, liburan kali ini hanya menerima tamu paling banyak 10 kamar.

“Tamu yang datang sedikit sekali, meskipun liburan panjang tetap saja sepi,” katanya, Senin (8/2/2016).

Advertisement

Ia mengungkapkan bahwa sepinya penginapan dikarenakan saingan usaha yang semakin banyak. Menurutnya, pembangunan hotel yang semakin dibuat mewah lebih diminati daripada sekedar penginapan atau losmen biasa.

Setiap kamar biasa non-AC ia mematok harga Rp100.000, sedangkan untuk kamar ber-AC Rp180.000 semalam.

“Sekarang, di Jalan Baron sudah banyak berdiri hotel mewah, pasti wisatawan lebih minat untuk menginap disana,” kata dia.

Advertisement

Para tamu yang datang kebanyakan berasal dari berbagai kota, namun yang mendominasi antara lain Jogja dan Semarang. Sejak Senin (8/2/2016) para tamu sudah mulai meninggalkan penginapan. Ia berharap pengunjungnya akan terus meningkat tak hanya saat liburan panjang tiba saja.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif