Jatim
Selasa, 9 Februari 2016 - 12:05 WIB

TERMINAL PURBOYO : Kru Bus Nakal Jadi Gunjingan, Anda Juga Punya Pengalaman Buruk dengan Mereka?

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Terminal Purboyo Madiun (JIBI/Solopos/Antara)

Terminal Purboyo jadi gunjingan netizen karena membiarkan kru bus nakal yang merugikan penumpang di terminal itu.

Madiunpos.com, MADIUN — Kru bus nakal di Terminal Purboyo menjadi gunjingan di dunia maya, Internet. Sebagian awak bus angkutan umum di Terminal Purboyo disebut-sebut kerap merugikan penumpang. Anda juga punya pengalaman buruk dengan mereka?

Advertisement

Adalah pengguna akun Facebook Ayue Penyu yang memicu pergunjingan itu di Grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun). Senin (8/2/2016), pukul 21.08 WIB, ia mengunggah pengalaman buruknya “terdampar” di Terminal Purboyo karena janji palsu kru bus yang melayani trayek Madiun-Surabaya.

Dikisahkan pengguna akun Facebook Ayue Penyu, ia merasa ditipu kru bus yang mengaku busnya sebagai bus cepat dan terbatas (patas) meskipun di badan busnya bertuliskan “Bus Pariwisata”. Nyatanya, bukan hanya tarif bus tersebut dianggap lebih mahal daripada umumnya bus patas–Rp70.000 untuk perjalanan Madiun-Surabaya, tetapi juga tak ada kepastian jadwal keberangkatan.

Advertisement

Dikisahkan pengguna akun Facebook Ayue Penyu, ia merasa ditipu kru bus yang mengaku busnya sebagai bus cepat dan terbatas (patas) meskipun di badan busnya bertuliskan “Bus Pariwisata”. Nyatanya, bukan hanya tarif bus tersebut dianggap lebih mahal daripada umumnya bus patas–Rp70.000 untuk perjalanan Madiun-Surabaya, tetapi juga tak ada kepastian jadwal keberangkatan.

“Awalnya Kondukter bilang Kalau bis ini biS patas. tetapi Cover bis bertuliskan bus pariwisata.sebagai org awam kami percaya saja bahwa bis ini memang di peruntukan untuk penumpang umum. Kondukter bilang bahwa bis ini akan berangkat jadi Ibu saya membayar uang 70 rb untuk jurusan Surabaya. Cukup mahal untuk harga tiket patas,” paparnya.

Karena menunggu terlalu lama, dia pun menanyakan keberangkatan bus. Kondektur bus itu menjawab mereka harus menunggu bus cadangan yang akan masuk ke terminal karena lampu depan bus tersebut tidak berfungsi baik. “Kenapa tidak bilang dari awal..,” keluhnya.

Advertisement

Tatkala hal itu hendak diadukan kepada pemegang otoritas Terminal Purboyo, nyatanya pegawai yang diupah rakyat dengan pajak itu, menurut Ayue Penyu, tak ada di tempat. “Mohon perbaikan kpd Dishubkominfo Kota Madiun untuk terminal kota madiun.. sehingga tidak ada lagi penumpang yang dirugikan,” tulisnya sebagaimana dikutip Madiunpos.com, Selasa (9/2/2016).

Dibiarkan Pemerintah
Topik yang diangkat pengguna akun Facebook Ayue Penyu itu segera jadi bahan perbincangan gayeng para member Grup Publik Paguma (Paguyuban Madiun). Netizen pada umumnya menyatakan kejadian semacam itu sudah sering dialami penumpang di Terminal Purboyo. Namun, sejauh ini memang tidak ada tindakan dari pemerintah.

Akun Facebook Mas Armada mengimbau kepada netizen di grup Facebook Paguma untuk hati-hati saat mencari bus patas di Terminal Purboyo. Biasanya, modus bus nakal tersebut dibuat seperti bus patas dan biasanya penumpang harus menunggu bus hingga penuh dan itu bisa sampai dua hingga empat jam.

Advertisement

Lebih parah lagi, sesampainya di Jombang biasanya penumpang diturunkan secara sepihak dengan berbagai alasan dan penumpang diminta pandah ke bus ekonomi. “Ati-2 diterminal madiun Bis Patas jurusan madiun-surabaya iku apus-2 tok, asline bis cendana cuma dibikin koyok gambare mirip-2 bis restu, nunggu sampai hampir ful (iso 2 sd 4 jam an) terus sampai jombang iso diturunkan, dengan berbagai alasan, diganti bis ekonomi terpaksa jadi berdiri sampai sby…,” tulisnya dalam kolom komentar.

Akun Facebook Gus Dwi meminta bus nakal yang merugikan penumpang di-black list oleh paguyuban kru bus. Sehingga anggota paguyuban bisa hati-hati terhadap bus nakal itu. “Bis bis yg merugikan penumpang lebih baik di blak list di group, spy anggota group bisa lebih hati hati thd bus yg merugikan penumpang,” tulis dia dalam kolom komentar.

 

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif