Jateng
Selasa, 9 Februari 2016 - 11:50 WIB

Majelis Taklim Perempuan Dinilai Strategis Perangi Penyakit Masyarakat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Majelis Taklim Perempuan (MTP) diharapkan bisa membantu memberantas penyakit masyarakat.

Semarangpos.com, PURBALINGGA – Majelis Taklim Perempuan (MTP) memiliki peran strategis, khususnya dalam memerangi penyakit masyarakat.

Advertisement

“Seperti yang diberitakan di media masa, berbagai penyakit masyarakat sudah semakin marak. Untuk itu, saya berpesan, dengan telah dilantiknya Majelis Taklim Perempuan, berbagai penyakit masyarakat di Purbalingga dikurangi kalau bisa dihilangkan,” kata Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto saat mengukuhkan Pengurus Cabang MTP IPHI Kecamatan Se-Kabupaten Purbalingga Masa Bakti Tahun 2016-2019 di Pendapa Dipokusumo, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (8/2/2016).

Ia mengharapkan ulama maupun MTP dapat berperan serta dalam mengurangi maraknya penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras, narkoba, dan perjudian.

Advertisement

Ia mengharapkan ulama maupun MTP dapat berperan serta dalam mengurangi maraknya penyakit masyarakat seperti peredaran minuman keras, narkoba, dan perjudian.

Menurut dia, salah satu peran serta yang dapat dilakukan berupa memberikan pencerahan atau pendidikan kepada umatnya untuk menjauhi dan memerangi penyakit masyarakat itu.

Selain permasalahan maraknya penyakit masyarakat, kata dia, tingginya angka putus sekolah tingkat sekolah menengah atas (SMP) di Indonesia yang mencapai 1.200.000 anak juga menjadi keprihatinan IPHI.

Advertisement

Ia mengatakan kebodohan dapat berdampak pada tingkat penghasilan yang rendah serta menyumbang angka kemiskinan di Indonesia.

Menurut dia, tingginya angka kemiskinan dan kebodohan mengakibatkan masyarakat dengan mudah melakukan tindakan yang melanggar hukum.

“Dengan dikukuhkan MTP ini, saya berharap masyarakat supaya diedukasi untuk mengurangi penyakit masyarakat dan mengedukasi pentingnya sekolah bagi anak-anak,” tegasnya.

Advertisement

Sementara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Purbalingga Muhammad Nurhadi, Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo mengatakan bahwa dengan dikukuhkannya Pengurus Cabang MTP IPHI Kecamatan Se-Kabupaten Purbalingga merupakan amanah yang harus dilaksanakan serta dipertanggungjawabkan.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Purbalingga mendukung sepenuhnya niat baik serta tujuan mulia MTP IPHI di Purbalingga.

Sebagai organisasi yang menghimpun para haji, kata dia, IPHI merupakan organisai yang nonpartisan dan independen sehingga keberadaannya diharapkan dapat menghimpun seluruh para haji dalam menunaikan kemabrurannya.

Advertisement

“Di tengah masyarakat, IPHI harus dapat mengamalkan prinsip ajaran Islam,” katanya.

Ia mengatakan Islam adalah rahmat bagi seluruh umat manusia sehingga keberadaan IPHI diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif