Jatim
Selasa, 9 Februari 2016 - 19:05 WIB

HARI PERS NASIONAL : Begini Bupati dan Wartawan Madiun Peringati HPN 2016...

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Madiun Muhtarom memotong tumpeng syukuran dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2016 di kompleks Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, Mejayan, Caruban, Kabupaten Madiun, Selasa (9/2/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Louis Rika)

Hari Pers Nasional diperingari insane pers Kabupaten Madiun bersama Bupati Muhtarom dan jajarannya.

Madiunpos.com, MEJAYAN — Bupati Madiun Muhtarom dan puluhan wartawan Madiun yang tergabung dalam Forum Wartawan Eks-Keresidenan Madiun (FWM) , Selasa (9/2/2016), memperingati

Advertisement

Hari Pers Nasional (HPN) 2016 dengan syukuran di kompleks Pusat Pemerintahan Kabupaten Madiun, Mejayan, Caruban, Kabupaten Madiun.

Bupati Muhtarom dalam kesempatan itu meminta insan pers Kabupaten Madiun bersikap profesional dalam bertugas sehingga karya tulis para wartawan setempat mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapan itu ia sampaikan kepada puluhan wartawan anggota FWM yang menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2016.

Advertisement

Bupati Muhtarom dalam kesempatan itu meminta insan pers Kabupaten Madiun bersikap profesional dalam bertugas sehingga karya tulis para wartawan setempat mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harapan itu ia sampaikan kepada puluhan wartawan anggota FWM yang menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2016.

“Wartawan harus menjadi mata, telinga, dan mulut untuk memberikan keseimbangan dalam proses pembangunan di Kabupaten Madiun. Sehingga ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui berita yang diterbitkan,” ujar Bupati Muhtarom, kepada wartawan.

Menurut dia, banyak kebijakan yang diambil oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, dengan memperhatikan pertimbangan dari hasil tulisan atau berita para wartawan. Sehingga, secara tidak langsung, wartawan berkontribusi memberikan perubahan yang baik kepada masyarakat.

Advertisement

“Hal itu karena pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam tenaga dan cakupan, sehingga kurang mampu menjangkau masyarakat hingga ke tingkat bawah. Selain itu, adanya aturan yang berjenjang, membuat informasi lebih lama sampai ke masyarakat,” kata dia.

Ia juga menilai, berkat peran media massa, kepala daerah juga dapat mengetahui hal-hal penting yang menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakatnya. Dengan demikian, katanya, kondisi darurat dapat segera diselesaikan solusinya.

“Hal itu menjadi sinyal bagi saya untuk segera mengambil sikap dan kebijakan, agar kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah meningkat,” tambahnya.

Advertisement

Pererat Ikatan
Pihaknya berharap selalu ada hubungan kerja sama yang baik antara Pemerintah Kabupaten Madiun dengan semua wartawan media massa yang biasa bertugas di wilayahnya. Ia ingin melalui momentum HPN 2016, ikatan tersebut semakin dipererat.

Acara syukuran memperingati HPN 2016 ditandai dengan pemotongan tumpeng syukuran oleh Bupati Madiun Muhtarom yang diserahkan ke perwakilan FWM, Sudarno, wartawan setempat.   “Sebagai sesama insan pers, saya mengimbau teman-teman wartawan semua menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam tugas peliputan. Dan yang tidak kalah penting adalah, memiliki sertifikat dengan mengikuti uji kompetensi wartawan. Sebab hal itu sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Sudarno.

Hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Bupati Madiun Iswanto, Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto, dan sejumlah jajaran SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Madiun.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif